Pidato Kemerdekaan

Pidato adalah salah satu bagian penting dalam rangkaian tata upacara pengibaran bendera pada peringatan kemerdekaan. Tidak hanya dibawakan pada saat upacara, pidato kemerdekaan juga kerap menjadi tema dalam perlombaan. Pidato kemerdekaan hendaknya dapat menggugah semangat perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme bagi yang mendengarkannya.

Bagi yang tengah menyusun teks pidato bertemakan kemerdekaan, contoh-contoh berikut ini dapat dijadikan salah satu referensi.

Contoh Pidato Kemerdekaan

1. Contoh Pidato tentang Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

pidato kemerdekaan soekarno orasi
Fakta unik, presiden pertama kita sejak kecil sudah gemar berorasi. Sumber: penasoekarno.wordpress.com
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Hadirin sekalian yang berbahagia. Kali ini saya akan berpidato tentang perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Jika kita tinjau dari kisah-kisah heroik para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, benar-benar sangat menyayat hati.

Banyaknya korban berceceran dan bau darah amis tercium kesana kemari. Ketersiksaan rakyat yang harus bekerja tanpa lelah untuk mendapatkan sesuap nasi. Anak-anak negeri tidak bisa memiliki masa kecil yang bahagia, justru menyaksikan orang tuanya terbunuh oleh para bangsa koloni.

Perempuan menjadi budak seksual hanya untuk memenuhi hasrat para penjajah. Masa itu adalah masa kelam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hadirin sekalian, meskipun begitu ingatlah! Para pahlawan kita yang gugur dalam peperangan. Usaha mereka tidak sia sia. Pantang menyerah untuk menegakkan hak dan kebebasan rakyat Indonesia meskipun nyawa menjadi taruhan.

Kebahagiaan rakyat adalah tujuan utama mereka. Doa demi doa selalu mereka panjatkan untuk membebaskan diri dari mimpi buruk penjajah.

Tetapi tuhan tidak pernah tidur. Ia menyaksikan perjuangan panjang para pahlawan hingga banyak korban yang telah gugur dalam pertempuran. Akhirnya doa dan rintihan seluruh rakyat didengar dan dikabulkan menjadi kenyataan.

Ini bukan mimpi. Indonesia akhirnya merdeka. Merdeka dari bangsa asing. Merdeka karna sekarang rakyat memiliki hak dan asasi.

Tidak ada lagi paksaan kerja tanpa digaji. Mereka tidak lagi dijadikan budak. Akhirnya penantian panjang badai telah berlalu.

Kini kita sebagai penerus bangsa Indonesia mari kita tetap merdekakan dan membangun Indonesia yang lebih baik. Merdeka!

2. Contoh Pidato Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

pidato kemerdekaan nikmat mensyukuri
Bersyukur kita sudah merdeka, anak cucu kita kini sudah bisa tertawa tanpa penjajahan. Sumber: ebooks.gramedia.com
Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia. Tangisan kebahagiaan rakyat di radio dan di seluruh awal media cetak atas penantian waktu yang amat memakan energi, keterpurukan dan kesedihan rakyat akhirnya terangkat.

Tidak ada lagi pekerjaan tanam paksa yang mengharuskan rakyat untuk bekerja tiada henti dengan sengsara tanpa mendapatkan sepeser uang ataupun sepiring nasi. Tidak ada lagi paksaan nafsu dan pelepasan birahi penjajah terhadap wanita-wanita tidak bersalah di Indonesia.

Anak-anak negeri dapat dengan senangnya bermain kesana kemari tanpa harus mendengarkan senapan atau gencatan senjata dari para kolonial.

Mereka akhirnya bebas dari kurungan takdir yang sama sekali tidak mereka inginkan. Inilah awal langkah menuju kebebasan seluruh rakyat Indonesia.

Kini sudah bertahun-tahun lamanya, Indonesia melakukan perubahan dalam negeri, tetapi tanpa hentinya masalah terus bermunculan. Seperti pada saat Era Reformasi tahun 1998, di kala Indonesia belum mendapatkan haknya untuk bebas berekspresi dalam bentuk apapun. Kekerasan terus terjadi dari dalam negeri. Setiap kelompok, ras, golongan, dan identitas rakyat masih dibeda-bedakan.

Betapa sia-sianya kita merdeka kalau cuma untuk “merayakan” tindak anarki dan seenak jidat para petinggi. Akhirnya pecahlah keributan pada masa itu. Rakyat berdemo dan membuat ricuh suasana hanya untuk pemerintah mendengarkan suara mereka. Namun, pada nyatanya mereka yang seharusnya bertanggung jawab malah asyik dan tidur nyenyak di kasur kekuasaan mereka.

Bukan hanya satu peristiwa saja, di saat Indonesia sudah dijuluki “Negara Berdemokrasi” peristiwa seperti ini malah terjadi lagi. Dilansir dari theconversation.com, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI pada 2008 mengeluarkan UU ITE. Ia berisi tentang perlindungan kepada warga agar dapat berekspresi dan mengeluarkan pendapat di dunia maya.

Ironisnya, UU ITE justru mengancam kebebasan rakyat dalam berekspresi. Undang-undangnya malah disalahgunakan untuk menutup mulut mereka yang menentang pemerintah dan aparat. Hal ini tentu saja menambah beban kebebasan berekspresi warga yang terus merosot.

Bukan hanya kasus kebebasan dalam berekspresi saja. Kasus agama, etnis, golongan dan ras juga menyertai sejarah di Indonesia. Pada tahun 1999 konflik paling ironi yang berbau agama tercium di tanah Ambon. Kerusuhan hebat antara Agama Islam dengan Agama Kristen berujung taruhan nyawa. Kedua kubu ini saling serang dan membakar bangunan sarana ibadah masing-masing.

Kasus lain oleh lapak kelompok separatisme agar Indonesia terpecah belah juga mewarnai bagai cat hitam di buku sejarah negara Indonesia. Pemerintah lagi-lagi dibuat pusing oleh konflik separatis yang dilakukan oleh kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dipicu akibat keinginan mereka agar Aceh ingin melepaskan diri dari NKRI.

Di Indonesia bagian timur juga terjadi konflik separatis yang tak kalah sengit dan membuat pemerintah Indonesia lelah. Aksi kelompok Republik Maluku Selatan (RMS) dan Operasi Papua Merdeka (OPM) yang ingin melawan pemerintah demi lepas dari wilayah Indonesia.

Kasus dan konflik ini sangat menyayat hati. Apalagi kalau di ingat perjuangan bertahun-tahun para pahlawan dan rakyat Indonesia untuk merdeka malah berujung seperti ini.

Lalu apa hakekatnya Indonesia diresmikan merdeka kalau sebenarnya kitalah yang sekarang dijajah oleh bangsa sendiri? Apa bedanya merdeka jika suara rakyat tidak di dengar? Kalau seperti itu kita sama saja dengan Indonesia yang dijajah dulu. Bedanya sekarang dilakukan oleh kita sendiri.

Lalu untuk apa sebutan NKRI jika rakyat sendiri tidak ingin bersatu dan saling menerima? Untuk apa ada Pancasila kalau hanya diingat dan dijadikan sebagai pajangan dinding?

Pada akhirnya kita generasi selanjutnya adalah senjata perdamaian untuk melawan masalah-masalah. Jangan sampai konflik dan kasus ini sampai terjadi lagi dan menimbulkan korban jiwa apalagi sampai terputusnya wilayah wilayah di Indonesia. Ayo kita praktisasikan semboyan dan isi Pancasila kita.

Indonesia yang kaya akan budaya, etnik, ras, agama dan golongan bukanlah titik masalah. Namun, yang kita butuhkan adalah rasa kesatuan dan toleransi. Ayo kita generasi selanjutnya kita validasikan arti kata merdeka sekali lagi di Indonesia. Dan mensyukuri nikmat kemerdekaan.

“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”

3. Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Anak SD

pidato kemerdekaan untuk anak sd
Yuk, kita berlatih pidato sejak dini. Sumber: tksdplsugiyapranata.blogspot.com
Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu
Dalam pidato kali ini, saya akan berpidato dengan tema bersatunya NKRI.

Apakah kalian tahu kenapa kita harus bersatu demi menciptakan Indonesia yang utuh? Apasih yang kalian tahu dengan adanya rasa kesatuan? Dan apa dampaknya bagi kehidupan kita? Di sini saya akan menjelaskan betapa pentingnya rasa kesatuan dan toleransi antar sesama.

Pertama, karena Indonesia punya banyak keragaman suku, ras, budaya, agama, etnis, dan golongan; kadang titik-titik ini dijadikan suatu masalah. Padahal seharusnya perbedaan ini menjadikan kita pribadi yang saling toleran dan saling menerima.

Kedua, seharusnya kita bersyukur kepada tuhan yang maha esa karena bisa mengenal budaya, suku, ras, agama, dan golongan baru. bukannya saling menindas apalagi saling menyakiti satu sama lain.

Apa aja sih dampaknya kalau kita saling bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang utuh? Tentunya sangat banyak sekali manfaatnya jika kita bersatu. Di semboyan dalam Pancasila pun ditulis agar kita bisa saling memeluk perbedaan dan memegang erat tali persaudaraan antar sesama bangsa lo.

Contoh yang bisa kita ambil dalam kehidupan sehari hari adalah jika kita bisa menerima budaya daerah lain. Bukankah senang bisa berteman dengan banyak orang-orang baru dari luar lingkungan kita? Kita dapat belajar banyak hal yang baru! Asik bukan?

Nah kalian sekarang paham kan betapa pentingnya rasa kebersamaan dalam mewujudkannya NKRI seutuhnya? Menurut saya, jika kita bisa saling memegang erat tali persaudaraan tanpa membeda-bedakan budaya, suku, agama, ras, atau golongan maka kita bisa membangun Indonesia yang lebih baik.

4. Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Anak SMP

pidato kemerdekaan untuk anak smp
Lomba pidato ada yang membolehkan pesertanya membaca teks dan ada juga yang harus menghafalnya. Sumber: osistupantara.blogspot.com
Patriotisme Para Pahlawan untuk Bangsa Indonesia Di Zaman Modern
Dalam kesempatan kali ini, saya akan berpidato dengan membawakan tema Semangat Kemerdekaan dengan judul Patriotisme Para Pahlawan untuk Bangsa Indonesia di Zaman Modern.

Dalam suasana kemerdekaan yang membara ini Negara Indonesia yang saya kenal dengan kisah-kisah heroik para pahlawan patut dijadikan contoh. Apalagi dalam kehidupan sehari hari. Mengapa begitu?

Pertama, semangat ini bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan pembelajaran di sekolah. Eh tapi kalian tahu tidak? Faktanya kita sebagai seorang murid juga dijadikan sebagai para pejuang lo! Wah kok bisa? Iya, karena kita belajar dengan semangat untuk menuntut ilmu setiap hari di sekolah dalam keadaan apapun! Tentunya itu menjadikan kita sebagai para pejuang!

Keren sekali bukan? Ya walaupun tidak berperang dalam gencatan senjata, tetapi kita juga berperang untuk melawan diri sendiri lo. Tentunya kita mempersiapkan bekal untuk hari esok.

Semangat patriotisme ini juga dapat kita contohkan dalam kegiatan sehari hari di lingkungan rumah lo! Apa saja sih? Nah, contoh yang kita ambil disini adalah gotong royong. Aktif dalam lingkungan sekitar juga menjadikan kita sebagai pejuang! Membantu sesama, melakukan banyak interaksi dan membangun tali persaudaraan yang kuat adalah salah satu ciri patriotisme dalam kehidupan sehari hari!

Banyak sekali contoh sikap patriotisme yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perlu diingat ya kawan-kawan, kita harus mengambil contoh yang positif untuk kita sendiri dan orang lain! Dan jangan lupakan kita juga adalah para pahlawan bangsa. Tetap semangat dan saling membantu sesama ya kawan. Sekian dari saya, mohon maaf jika ada salah kata, terima kasih banyak.

5. Contoh Pidato Kemerdekaan untuk Anak SMA

pidato kemerdekaan untuk anak sma
Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin kompleks pidato yang dibawakan. Sumber: kicaunews.com
Jiwa Semangat 45 Tetap Membara dalam Wabah Covid-19
Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya akan berpidato yang bertema kemerdekaan khususnya tentang rasa semangat 45 di tengah pandemi yang berlangsung.

Upacara 17 Agustus 2020 ini memang mempunyai cerita unik tersendiri. Tahun ini negara Indonesia dan sebagian besar negara lain menghadapi krisis kesehatan yang sangat membahayakan orang-orang di sekitar, mengakibatkan kita harus social distancing atau pembatasan sosial.

Meskipun begitu kita tidak boleh patah semangat! Ayo kawan kita ingat-ingat lagi para pahlawan yang melawan para penjajah dahulu kala. Peristiwa mengerikan yang mereka alami bertahun-tahun tidak membuat mereka patah semangat. Mereka justru sebaliknya, tetap mempertahankan dan gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kita juga perlu seperti itu. Meski tahun ini kita dialami keterpurukan akibat Covid-19, kita harus tetap semangat dan gigih menghadapinya kawan-kawan! Kita adalah para pahlawan di era masa kini. Banyak sekali hal dan kegiatan yang bisa kita lakukan di masa pandemi ini.

Meski ada beberapa masalah yang masih kita hadapi di negara ini seperti di antaranya adalah kemiskinan, pemberantasan korupsi, kesenjangan sosial, penegakan hukum, dan keadilan sosial. Tetapi dengan masalah seperti itu kita sebagai para pahlawan bangsa selanjutnya berhak ikut serta membantu masyarakat dan pemerintah.

Kalian tahu tidak? Dengan kita mengikuti protokol kesehatan, kita juga ikut serta dalam meningkatkan kembali tatanan masyarakat. Dan tentunya kita tidak boleh terpecah belah karena isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Kita harus tetap mempunyai rasa kebersamaan, optimis dan semangat agar bisa melewati masa masa pandemi ini! Aku bisa, kamu bisa, kita pun juga bisa!

6. Contoh Pidato tentang Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan

pidato kemerdekaan peran pelajar
Sebagai pelajar, kita dapat mengisi waktu kita dengan pengetahuan dan wawasan. Sumber: maubelajarapa.com
Peran Pelajar dalam Kemerdekaan Indonesia
Hadirin sekalian, kali ini saya akan berpidato tentang peran pelajar dalam kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya kalian tahu tidak kalau pelajar itu sama perannya dengan para pahlawan pada zaman dahulu kala?

Wah, kita harus membahas ini jika kalian tidak tahu! Teman-teman, ini adalah fakta bahwa kita sebagai pelajar sama pentingnya dengan peran seorang pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mengapa begitu?

Pertama, kita juga ikut memperjuangkan sesuatu lo! Hah, apa itu?

Yup, Belajar! Setiap hari kita ke sekolah untuk mencari ilmu pengetahuan. Selain belajar juga kita aktif dengan melakukan organisasi lain. Seperti menjadi anggota OSIS/Kader di sekolah, mempunyai kegiatan ekstrakulikuler, di sekolah juga kita bisa banyak mengeksplor banyak bakat dan meraih prestasi! Selain itu juga kita dapat berinteraksi dengan teman teman kita.

Bagaimana teman-teman? Banyaknya kegiatan kegiatan positif di sekolah ini sudah menjadi gambaran samanya kita dengan para pahlawan bukan? Memang berbeda kita tidak bertempur melawan penjajah, tetapi semangat kita menuntut ilmu dalam kondisi apapun membuat kita juga ikut menjadi pahlawan di era serba modern ini. Yuk kawan kita terus pantang menyerah dalam menuntut segudang ilmu! Sekian pidato dari saya, terima kasih.

7. Contoh Pidato tentang Perjuangan Melawan Penjajahan

pidato kemerdekaan perjuangan rakyat
Para pahlawan dan rakyat berjuang mati-matian demi Indonesia. Sumber: fasilitasi.bpmtv.kemdikbud.go.id
Gigihnya Perjuangan Bangsa
Yang terhormat saudara-saudara sekalian, saya berdiri di atas panggung berniat menyampaikan pidato yang berjudul Gigihnya Perjuangan Bangsa. Bangsa Indonesia yang kita cintai, telah terluka sepanjang hidupnya akibat perang saudara, konflik kekuasaan, penjajahan oleh bangsa asing, dan masih banyak lagi. Namun, itu tidak membuat kita berhenti memperjuangkan kebebasannya.

Nusantara sudah berjuang melawan penjajahan jauh sebelum proklamasi tahun 45. Bahkan tidak ada yang menyangka bahwa beribu pulau nusantara bisa disatukan atas nama Indonesia.

Semua terjadi ketika kaum penjajah datang. Awal niatnya sama, untuk berdagang. Tetapi, runtuh hubungan tersebut akibat keserakahan dan keinginan untuk memonopoli perdagangan.

Tidak ambil diam pemberontakan dan peperangan terjadi di berbagai wilayah. Dari wilayah Sabang sampai Merauke turut ikut serta meski pada waktu dulu tidak serentak dan bersamaan.

Pertarungan selalu saja dimenangi pihak asing karena senjata dan persiapan mereka lebih matang. Strategi pasukan pribumi pasti bisa dipatahkan. Untungnya, terkadang dampak yang diberikan bisa dahsyat bagi penjajah.

Hingga akhirnya muncul sekelompok orang yang ingin melawan ketidakadilan kolonialisme. Lama kelamaan tumbuh semakin besar dan perlawanan dilakukan secara cermat. Jalan damai dan strategi diplomatik diluncurkan oleh pejuang cendikiawan Indonesia.

Wakil-wakil Indonesia bertekad untuk memerdekakan tanah air. Hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945, dengan bangga memproklamasikan kemerdekaannya.

8. Contoh Pidato tentang Pahlawan Nasional

pidato kemerdekaan 17 agustus
Ki Hajar Dewantara juga termasuk pahlawan yang memerangi penjajahan tanpa senjata. Sumber: fdokumen.com
Pahlawan Tanpa Senjata
Yang terhormat saudara-saudara sekalian, saya berdiri di atas panggung berniat menyampaikan pidato yang berjudul Gigihnya Perjuangan Bangsa. Bangsa Indonesia yang kita cintai, telah terluka sepanjang hidupnya akibat perang saudara, konflik kekuasaan, penjajahan oleh bangsa asing, dan masih banyak lagi. Namun, itu tidak membuat kita berhenti memperjuangkan kebebasannya.

Nusantara sudah berjuang melawan penjajahan jauh sebelum proklamasi tahun 45. Bahkan tidak ada yang menyangka bahwa beribu pulau nusantara bisa disatukan atas nama Indonesia.

Semua terjadi ketika kaum penjajah datang. Awal niatnya sama, untuk berdagang. Tetapi, runtuh hubungan tersebut akibat keserakahan dan keinginan untuk memonopoli perdagangan.

Tidak ambil diam pemberontakan dan peperangan terjadi di berbagai wilayah. Dari wilayah Sabang sampai Merauke turut ikut serta meski pada waktu dulu tidak serentak dan bersamaan.

Pertarungan selalu saja dimenangi pihak asing karena senjata dan persiapan mereka lebih matang. Strategi pasukan pribumi pasti bisa dipatahkan.

Hingga akhirnya muncul sekelompok orang yang ingin melawan ketidakadilan kolonialisme. Lama kelamaan tumbuh semakin besar dan perlawanan dilakukan secara cermat. Jalan damai dan strategi diplomatik diluncurkan oleh pejuang cendikiawan Indonesia.

Wakil-wakil Indonesia bertekad untuk memerdekakan tanah air. Hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945, dengan bangga memproklamasikan kemerdekaannya.

9. Contoh Pidato tentang Kolonialisme dan Imperialisme

pidato kemerdekaan kolonialisme imperialisme
Sumber: indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com
Bebas dari Jeratan Kolonialisme dan Imperialisme
Halo saudara-saudara, bagaimana kabar kalian? Saya doakan sehat dan baik-baik semua. Sebelum saya memulai pidato saya, saya ingin bertanya terlebih dahulu. Apakah di sini ada yang merasa dirinya tidak bebas? Atau mungkin hidup seperti dipaksa? Dipaksa untuk beribadah, dipaksa untuk kerja yang tidak sesuai keinginan, atau bahkan dipaksa pacaran dengan seseorang yang bukan pujaan hati kita?

Hati-hati, mungkin kalian sedang diimperialisasi oleh orang lain atau diri kalian sendiri. Ya, pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang kolonialisme dan imperialisme.

Seperti yang saya umpamakan tadi, imperialisme adalah menguasai dengan paksaan. Menguasai di sini bisa dalam bidang ekonomi, agama, hukum, pemerintahan, hingga hubungan interpersonal orang. Syaratnya adalah memaksa.

Sedangkan kolonialisme adalah bagian dari imperialisme. Pecahan atau bagian kecil dari imperialisme. Mudahnya, kalau tiga negara dikuasai oleh satu pihak itu imperialisme, nah satu negara itu ialah kolonialisme. Cara mengurus koloninya tergantung pada pemerintah kolonial daerah tersebut.

Indonesia yang kita tinggali saat ini adalah bekas koloni Pemerintah Hindia Belanda selama kurang lebih tiga setengah abad. 350 tahun bayangkan dikuasai secara paksa. Rakyat tidak meminta itu, rakyat tidak berdoa untuk itu juga. Namun, ketahuilah berkat jasa kolonialisme kaum penjajah, kita bisa menyatukan seluruh Indonesia.

Tapi itu sudah masa lalu. Kita sudah terbebas dari kolonialisme dan imperialisme. Tidak ada lagi penjajahan antar manusia di Indonesia. Semua terhapuskan termasuk pengaruhnya, setelah kemerdekaan diraih. Eh, apa yakin sudah terhapus semua? Ospek kejam saja masih ada, ups. Sekian dari saya, terima kasih atas perhatiannya.

10. Contoh Pidato Kemerdekaan Bahasa Inggris

contoh pidato kemerdekaan bahasa inggris
Pidato kemerdekaan juga bisa dibawakan dengan Bahasa Inggris. Sumber: pngtree.com
What Indonesia Have Gone Through Years After Her Independence
August 17, 1945 is the day that the Indonesian people have been eagerly awaiting. The people’s happiness cries on the radio and throughout the beginning of the print media over the energy-consuming wait of time, the people’s downturn and sadness were finally lifted. No more forced labor which requires people to work miserably without getting a penny or a plate of rice.

There is no more compulsion of lust and lust of invaders against women that do not exist in Indonesia. The children of the country could have fun playing here and there without having to listen to the rifles or the ceasefire of the colonialists

They were finally free from the confinement of fate they didn’t want at all. This is the first step towards freedom for all Indonesian people.

Now, for years, Indonesia has made changes in the country, but problems have continued to emerge. Like during the Reformation Era in 1998, when Indonesia had not yet obtained its right to free expression in any form. Violence continues from within the country. Every group, race, class, and people’s identity is still differentiated.

How futile we are to be independent if we simply “celebrate” the acts of violence and anarchy done by the top brass. Finally, a commotion broke out at that time. People demonstrated and created chaos only for the government to hear their voices. However, in fact those who should be responsible can “sleep soundly” on the soft power mattress.

A revolution is beginning, and the freedom of speech era had begun. But, conflicts about diversity is still on rage, even till this day. Some of which were devastating and claiming the lives of people were Sampit Tragedy, the action of Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Republik Maluku Selatan (RMS) and Operasi Papua Merdeka (OPM); and the sinophobia done by a lot of people.

Then what is the essence of Indonesia being declared independent if in fact we are now being colonized by our own nation? Then what is the name NKRI for if the people themselves do not want to unite and accept each other? What is Pancasila for if it is only remembered and used as a wall display?

Indonesia which is rich in culture, ethnicity, race, religion and class is not a problem point. However, what we need is a sense of unity and tolerance. Let us, the next generation, validate the meaning of the word merdeka once again in Indonesia. And be grateful for the favors of independence.

United we stand, divided we fall!

Sekian contoh-contoh pidato dengan tema-tema kemerdekaan Indonesia. Perlu diingat lagi, contoh-contoh ini hanya referensi bagi Selasares dan tidak dipaksa harus sesuai dengan teks yang ada. Untuk pembuka dan penutup pidato, disesuaikan dengan waktu, kondisi, dan tempat berpidato.

Geolana Wijaya Kusumah

Selamat datang di bumi Geo! Halo, aku Geo bisa juga dipanggil Geol. Ya benar sekali, sesuai dengan namaku, aku suka dengan hal-hal berbau Geografi dan hobiku bergeol alias Dance.

Update : [modified_date] - Published : [publish_date]

Tinggalkan komentar