Pengertian Seni Rupa

Seni rupa telah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak zaman prasejarah. Hasil karya seni rupa dimasa itu dapat dilihat pada peninggalan-peninggalannya. Kini seni rupa semakin berkembang dan berfungsi sebagai media berekspresi dan menuangkan inspirasi serta sarana hiburan. Unsur-unsur dalam seni rupa antara lain meliputi bentuk, komposisi, dan warna. Berdasarkan fungsinya seni rupa dibedakan menjadi murni dan terapan. Selain itu seni rupa juga dapat dibedakan berdasarkan dimensi, waktu, dan bentuknya.

Bagi anda pencinta seni, jangan lewatkan pembahasan mengenai Pengertian Seni Rupa beserta informasi penting lainnya yang kami uraikan secara lengkap berikut ini.

Pengertian Seni Rupa

pengertian seni rupa secara umum
Duta Fine Art Gallery di Jakarta. Sumber: seputarkota.com

1. Secara Umum

Seni rupa merupakan hasil karya imajinasi seseorang yang akhirnya bisa divisualisasikan, diraba, ditatap dan dapat dirasakan oleh orang lain yang melihat atau menyentuh hasil karya tersebut. Seni rupa secara umum dapat dibedakan menjadi 2 golongan. Ada seni rupa murni dan ada juga seni rupa terapan.

Seni rupa murni lebih memfokuskan ide atau gagasan suatu imajinasi pelukis ke karyanya contohnya adalah lukisan. Sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari hari yang bisa kita ambil contoh seperti meja untuk menaruh benda dan kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk.

Seni rupa juga memiliki keberagaman yang dapat divisualisasikan. Contohnya seperti karya 2 dimensi yang kita kenal seperti adanya lukisan, gambar, ataupun corak. Seni rupa juga memiliki karya 3 dimensi seperti adanya patung atau arca, vas bunga, furnitur, dan juga arsitektur. Bahkan seiring berjalannya waktu seni rupa juga memiliki karya 4 dimensi seperti adanya film seperti pemainnya bisa keluar dari layar dan sebagainya.

2. Menurut Para Ahli

Seni rupa nyatanya adalah hal kompleks yang maknanya dapat ditentukan oleh banyak orang. Seperti kritikus, kurator, pasar, paradigma akademis, perubahan zaman, dan para ahli filsafat. Berikut seni rupa menurut para ahli:

a. Plato & Rousseau

Menurut Plato dan Rousseau, mereka berdua meyakini jika seni rupa merupakan visualisasi penciptaan hal atau benda dari hasil peniruan alam dari segala sisi.

b. Aristoteles

Menurut Aristoteles, seni rupa harus mempunyai sifat yang ideal dari peniruan terhadap alam itu sendiri.

c. La Mery

Menurut ahli dua dimensi yang berasal dari negara penuh cinta Perancis, La Mery, seni rupa ialah penglihatan suatu ekspresi pencipta secara simbolis dalam wujud yang lebih tinggi serta lebih indah dan sebagai bentuk wujud ekspresi diri dan emosi.

d. Susanne K. Langer

Menurut Susanne K. Langer, seni bisa diartikan sebagai aktivitas menciptakan rupa-rupa yang dapat dipahami atau dipersepsi untuk mengungkapkan perasaan.

e. Kamala Devi Chattopadhayaya

Menurut seorang pejuang seni asal india, Kamala Devi Chattopadhyaya, menerangkan seni satu ini adalah sebuah bentuk ekspresi diri terhadap sebuah bentuk yang membuat seseorang mampu untuk mengekspresikan diri pada perasaannya sehingga mampu dinikmati orang-orang yang melihatnya.

f. Haukin

Menurut Haukin, ia mengungkapkan bahwa, seni rupa merupakan ekspresi jiwa seseorang yang diimajinasikan pada sebuah bentuk indah yang diungkapkan dan dapat dinikmati oleh orang dalam pertunjukan atau pameran seni.

g. S.Sudjojono

Menurut S. Sudjojono, Seni rupa merupakan tampilan watak seorang seniman yang berani menampilkan idenya kepada dunia dan publik sekalipun.

h. Soedarso

Seni menurut Soedarso S.P. merupakan hasil ciptaan manusia yang mengomunikasikan pengalaman hidup dan batinnya yang disajikan secara estetik sehingga merangsang munculnya pengalaman batin kepada manusia lain yang menikmatinya.

i. Sumanto

Menurut Sumanto dalam bukunya Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar (2011), seni merupakan hasil proses kerja atau suatu ide yang melibatkan keterampilan, kreativitas seniman, kepekaan indra, kepekaan hati dan pikiran untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni dan lainnya.

j. Pekerti

Menurut Pekerti (2008), seni adalah kegiatan manusia untuk mengekspresikan pengalaman hidup serta kesadaran artistiknya yang melibatkan intuisi, kepekaan indra dan rasa, intelektual, kreativitas dan keterampilan teknik pembuatan untuk menciptakan karya seni yang berfungsi personal ataupun sosial dengan memanfaatkan berbagai media.

Sejarah dan Perkembangannya

pengertian seni rupa renaissance
Lukisan gaya renaissance yang terpajang di National Gallery London. Sumber: standard.co.uk

Perkembangan seni rupa bisa dilihat sejak zaman manusia purba hingga zaman modern seperti sekarang. Secara universal, sejarah seni rupa terbagi menjadi dua periode, yaitu:

1. Zaman Prasejarah

Seni rupa dapat diklaim sebagai bagian budaya tua dari peradaban manusia. Seni rupa merupakan warisan nenek moyang yang sudah turun menurun diwariskan ke generasi berikutnya. Karya-karya masa lampau yang ditemukan seperti gerabah hias, patung-patung sembahan masyarakat prasejarah, serta catatan maupun gambar yang dilukiskan pada dinding gua-gua.

2. Zaman Renaissance

Pada zaman Renaissance terjadi perubahan signifikan dalam berbagai bidang seperti keilmuan dan seni budaya. Ilmu kaku dari gereja mulai tertentang akibat munculnya ilmu-ilmu sains yang didukung penelitian. Ini berkaitan dengan kemunculan berbagai aliran seni rupa seperti realisme, impresionisme, romantisme, simbolisme, dan monumentalisme.

Kesenian banyak yang terlepas dari pengaruh agama, terutama gereja, tetapi masih ada yang terus dipertahankan seperti corak gereja, kaligrafi tulisan Arab, dan lain-lain. Para pelukis mulai tidak takut untuk mencoba berbagai warna cerah sebagai pengekspresian emosi, diri, dan pemikiran. Seniman di era ini bukan hanya kalangan bangsawan atau yang berstatus sosial tinggi, melainkan lebih banyak yang dari kalangan bawah.

Fungsi dan Tujuan

pengertian seni rupa dan tujuan
Seni rupa dapat dijadikan wadah ekspresi senimannya. Sumber: pinterest.com

1. Individu

Fungsi seni rupa kepada individu adalah sebagai pemuas keinginan atau inspirasi seniman yang dituang menjadi sebuah karya. Hasil karya ini adalah bentuk watak dan ekspresi seniman karna menjadi tolak ukur perasaan seniman itu sendiri.

2. Sosial

Fungsi seni rupa kepada kalangan sosial adalah sebagai sarana hiburan atau wahana rekreasi bagi pecinta seni. Seseorang dapat merasakan ekspresi atau perasaan seniman yang membuat karya tersebut lalu dapat mengerti ide atau gagasan tersebut.

Unsur

pengertian seni rupa dan unsur bentuk
Beragam bentuk bangun ruang. Sumber: royalgreenmarket.com

Seni rupa ditarik dari sebuah konsep dan unsur yang kita ketahui seperti:

1. Titik

Titik adalah unsur dasar dari kesenian rupa. Elemen titik umumnya difungsikan pada bagian-bagian paling kecil dalam suatu seni rupa. Teknik lukisan yang mengkombinasikan variasi warna dan ukuran titik-titik disebut dengan Pointilisme.

2. Garis

Dua titik yang dihubungkan akan menjadi sebuah garis. Garis sendiri secara harfiah adalah goresan dari suatu objek, bidang, ruang, warna, tekstur dan sebagainya. Berdasarkan jenisnya, garis dipecah menjadi garis lurus, melengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, putus-putus, dan garis lainnya. Kalau dari wujudnya, garis bisa dibedakan menjadi dua, yaitu garis nyata dan semu.

3. Bidang

Unsur bidang dibentuk karena hubungan garis-garis yang membatasi suatu objek di dalam seni rupa dua dimensi. Bidang sendiri memiliki dua dimensi, yaitu panjang serta lebar atau pipih atau akan membentuk satuan luas area yang datar. Contoh bidang dasar di antaranya: segitiga, segiempat atau persegi, lingkaran atau bulat, trapesium, jajar genjang, dan sebagainya.

4. Bentuk

Bentuk dapat dijelaskan sebagai wujud yang ada di alam dan tampak nyata. Bentuk juga termasuk unsur yang kompleks karena mempunyai tiga dimensi, yakni panjang, lebar, dan tinggi; membentuk sebuah bangun ruang yang kemudian digabung membentuk volume atau isi. Contohnya seperti kubus, balok, limas, prisma, bola, dan macam-macam.

5. Ruang

Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto, ruang dibedakan menjadi dua jenis yakni ruang dua dimensi atau dwimatra dan tiga dimensi atau trimatra. Setiap bentuk pasti memiliki ruang, oleh karena itu ruang merupakan unsur dasar seni rupa yang harus ada.

6. Warna

Warna secara singkat merupakan pantulan gelombang cahaya pada benda yang berpigmen tertentu. Warna bisa kita bedakan menjadi warna primer atau utama, sekunder atau penyokong, tersier atau tambahan yang mewah, analogus, dan komplementer atau saling serasi. Dulu banyak karya seni rupa yang tidak berwarna atau hitam dan putih, tetapi seiring berkembangnya bentuk ekspresi diri manusia ini warna dianggap sebagai salah satu bagian penting dari seni rupa.

7. Tekstur

Tekstur merupakan suatu unsur yang terbuat dari sifat benda-benda meliputi kasar, halus, licin, mengkilap, kaku, keras, dan sebagainya. Tekstur dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu tekstur semu yang berarti tidak nyata atau berbeda dengan tekstur benda aslinya dan tekstur nyata yang sesuai dengan benda aslinya. Tekstur berguna untuk memberikan ciri khas dan karakter pada bidang permukaan yang dapat menambah nilai estetika seni rupa.

8. Terang Gelap

Unsur terang gelap atau pencahayaan dapat menambahkan kesan mendalam dan perbedaan kontras pada suatu karya seni rupa. Teknik terang gelap dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni chiaroscuro, peralihan bertahap yang akrab disapa gradasi; serta silhouette yang berarti bayangan tanpa gradasi.

9. Komposisi

Komposisi adalah usaha mengatur dan menyusun unsur-unsur seni rupa sehingga harmonis seperti terpenuhi prinsip seni rupa seperti kesatuan, kejelasan, keseimbangan, dan lain-lain. Seorang seniman seni rupa perlu memiliki perasaan dan pengetahuan akan komposisi yang baik agar karya seimbang dan harmonis.

Prinsip

pengertian seni rupa dan simetris
Meski bentuk abstrak, gambar bisa tetap simetris. Sumber: devianart.com

Prinsip-prinsip yang ada di seni rupa meliputi:

1. Kesatuan

Prinsip kesatuan merupakan suatu wadah unsur-unsur yang dimiliki seni rupa sehingga mereka saling terkoneksi satu sama lain. Nantinya unsur-unsur tersebut akan bersatu padu membangun komposisi yang harmonis, selaras, dan menarik. Prinsip ini adalah komposisi awal suatu karya seni yang baik. Prinsip ini menekankan di bagian pengaturan objek atau komponennya secara berdekatan antara unsur satu dengan yang lainnya.

2. Keseimbangan

Bukan hanya dalam kehidupan realita saja, keseimbangan juga perlu ada dalam karya seni rupa. Prinsip keseimbangan menimbulkan pengaruh besar pada kesan tatanan unsur-unsur seni rupa. Balance atau keseimbangan sendiri bisa dibuat dalam bentuk formal atau simetris, informal atau asimetris, dan juga keseimbangan radial atau memancar. Ada empat jenis keseimbangan, di antaranya:

  1. Keseimbangan Simetris.
  2. Keseimbangan Asimetris.
  3. Keseimbangan Diagonal.
  4. Keseimbangan Sentral.

Ia dapat diperoleh dari pendekatan objek-objek atau benda-benda berukuran kecil dengan bidang-bidang yang besar.

3. Kejelasan

Pada prinsip kejelasan, seni rupa memiliki sebuah arti yaitu mudah untuk dimengerti dan dipahami oleh orang yang melihat karya seni rupa yang telah dibentuk. Karya yang dihasilkan harus jelas dan bermakna, meski bentuknya abstrak.

4. Kontras

Prinsip kontras adalah penyusunan dari dua buah unsur yang saling tumpang tindih. Ketidakserasian tersebut membuat harmoni tersendiri karena keduanya saling melengkapi satu sama lain.

5. Penekanan

Prinsip penekanan adalah prinsip dasar dari kesan perbedaan antara dua buah unsur yang mempunyai sifat bertolak belakang atau saling berlawanan serta yang saling berdekatan. Dengan adanya prinsip ini, maka akan menghasilkan karya seni yang terlihat lebih baru dan segar, tidak monoton, dan membosankan.

Ragam Jenis Seni Rupa dan Contohnya

Seni rupa mempunyai beragam jenis dan fungsi berdasarkan beberapa kriteria.

1. Berdasarkan Fungsinya

a. Seni Rupa Murni

pengertian seni rupa murni dan contohnya
Sumber: tripadvisor.co.id

Fungsinya seolah-olah sebagai hiasan dan sarana kepuasan batin si senimannya dalam berkarya.

Contohnya seperti lukisan, patung, kolase, mozaik, dan lain-lain.

b. Seni Rupa Terapan

pengertian seni rupa terapan dan contohnya
Vas bunga gaya bohemian. Sumber: collectorsweekly.com

Seni rupa terapan, berfungsi utama untuk memiliki nilai guna dalam kehidupan atau fungsi praktis, namun tetap memperhatikan unsur artistiknya. Contohnya seperti guci, tikar, keranjang, tas rajut, dan lain-lain.

2. Berdasarkan Dimensinya

a. Seni Rupa Dua Dimensi (2D)

pengertian seni rupa dua dimensi
Lukisan termasuk contoh seni rupa dua dimensi. Sumber: amazon.com

Seni rupa dua dimensi (2D) atau dwimatra adalah seni rupa yang bentuknya dua dimensi ukuran saja, yaitu memiliki panjang dan lebar membentuk luas area yang datar. Ia hanya memiliki sudut pandang sebagai gambar. Contohnya seperti lukisan, gambar, foto, batik, poster, kaligrafi, dan seni rupa dengan bidang datar lainnya.

b. Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)

pengertian seni rupa tiga dimensi
Seni rupa tiga dimensi bisa diaplikasikan pada rumah. Sumber: educateinspirechange.org

Seni rupa tiga dimensi merupakan seni rupa yang di dalamnya mengandung tiga dimensi ukuran, yaitu ada panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume yang menjadikannya bangun ruang. Contohnya adalah patung, arca, arsitektur, mebel, kriya, vas, dan macam-macam.

3. Berdasarkan Waktunya

a. Seni Rupa Tradisional

pengertian seni rupa tradisional dan contohnya
Batik, salah satu seni rupa tradisional Indonesia. Sumber: missnidy.com

Seni rupa tradisional merupakan karya seni rupa yang memadukan antara ide atau gagasan seniman dengan budaya atau adat suatu wilayah. Contohnya seperti batik, songket, wayang, keris, kujang, dan lainnya.

b. Seni Rupa Kontemporer

pengertian seni rupa kontemporer dan contohnya
Semarang Contemporary Art Gallery. Sumber: pejalansantai.com

Seni rupa kontemporer ialah karya seni yang muncul akibat adanya tren dan kondisi waktu. Sifatnya kekinian dan akan terus berkembang mengikuti dengan zamannya. Contohnya lukisan berjudul Sunrise oleh Claude Monet, The Dream oleh Picasso, Patung Ice Of Telephone oleh Mark, kreasi knalpot motor bernama Air Pollution oleh Made Wianta, dan lain-lain.

c. Seni Rupa Modern

pengertian seni rupa modern dan contohnya
Seni rupa modern bisa dibuat dengan bantuan teknologi. Sumber: iloboyou.com

Seni rupa modern adalah seni rupa yang telah dimodifikasi, diperbarui, dan ditingkatkan dari versi tradisional. Aturan serta pola-pola yang ada telah diubah serta mengandalkan kreativitas pembuat seni. Sebagai contohnya adalah lukisan, patung, seni grafis, seni kriya, seni desain grafis digital, fotografi, dan seni bertemakan futuristik lainnya.

4. Berdasarkan Bentuknya

a. Seni Rupa Murni

pengertian seni rupa dan contoh patung
Seni rupa murni patung. Sumber: pinterest.com

Seni rupa murni mengutamakan bentuk keindahannya untuk dirasakan oleh panca indra manusia. Contohnya seperti lukisan, gambar, patung, keramik, dan lain-lain.

b. Seni Desain

pengertian seni rupa desain arsitektur
Desain arsitektur bangunan. Sumber: pinterest.com

Seni desain memfokuskan pada proses kreatif ketika merancang suatu bentuk. Contohnya seperti arsitektur, desain interior, busana, desain produk, desain komunikasi visual, dan lainnya.

c. Seni Kriya

pengertian seni rupa kriya anyaman
Tudung saji dari anyaman bambu. Sumber: zara.com

Seni kriya menggunakan kehandalan tangan untuk membuatnya. Ditambah lagi bentuknya harus bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, namun tetap indah untuk dinikmati. Contoh seni kriya di antaranya: kriya logam, bambu, kulit, rotan, kayu, daun, tekstil, dan sebagainya.

Sekian pembahasan seputar pengertian seni rupa dan beragam informasi menarik lainnya. Semoga Selasares sudah bisa mengetahui apa itu seni rupa. Nah, dari sekian banyak seni rupa yang ada, Selasares tertarik sama yang mana? Yuk bagikan ceritamu di kolom komentar!

Geolana Wijaya Kusumah

Selamat datang di bumi Geo! Halo, aku Geo bisa juga dipanggil Geol. Ya benar sekali, sesuai dengan namaku, aku suka dengan hal-hal berbau Geografi dan hobiku bergeol alias Dance.

Update : [modified_date] - Published : [publish_date]

Tinggalkan komentar