Disadari ataupun tidak, jaringan komputer saat ini menjadi sebuah kebutuhan manusia dalam berkomunikasi.
Semakin canggihnya teknologi komunikasi, memang tidak lepas dari penemuan jaringan komputer.
Nah, sebenarnya apa sih pengertian jaringan komputer itu?
Untuk menjawab semua hal yang berkenaan dengan pengertian jaringan komputer, kami mengulasnya dengan lengkap di bawah ini.
Yuk, dibaca!
Pengertian Jaringan Komputer
Definisi jaringan komputer bisa didefinisikan menurut berbagai pendapat, sebagai berikut.
1. Secara Umum
Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan dua komputer atau lebih, yang saling berbagi data, yang dibuat dengan mengkombinasikan software dan hardware.
Dalam jaringan ini, digunakan sejumlah perangkat seperti router, switch, repeater, dan lain-lain, untuk bertukar data ke titiak akhir, yang disebut host.
2. Menurut Para Ahli
a. Abdul Kadil (2003)
Jaringan komputer adalah hubungan dua simpul atau lebih, biasanya berupa komputer, yang memiliki tujuan utama untuk saling bertukar data dan informasi.
b. Sandhykara
Jaringan komputer merupakan koneksi dua atau lebih sistem komputer yang terpisah, lewat media komunikasi dalam melakukan pertukaran data, satu dengan yang lainnya.
c. Tanaenbaum (2002)
Jaringan komputer adalah kumpulan sistem dari suatu hardware dan software, yang mempunyai aturan tertentu dalam mengatur semua anggotanya saat melakukan kegiatan komunikasi.
Sebuah komputer yang terhubung dalam jaringan tersbeut, menjadi satu node.
Sementara, host adalah komputer yang dihubungkan ke dalam jaringan, yang difungsikan untuk melayani jaringan (network service).
Sejarah
Jaringan komputer muncul saat ada ide untuk memakai sebuah komputer secara bersama-sama.
Proyek baru ini dilakukan oleh sekelompok periset dari Universitas Havard, yang dikomandoi Howard Aiken, di Laboratorium Bell.
Saat super komputer ditemukan pada tahun 1950, satu komputer harus bisa melakukan pelayanan terhadap beberapa terminal sekaligus.
Saat itulah, kemudian sistem TSS (Time Sharing System) berhasil ditemukan.
Ini menjadi peristiwa yang penting, saat pertama kalinya jaringan komputer diaplikasikan untuk melayani beberapa komputer dalam satu jaringan.
Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer yang saling terhubung satu sama lain, dengan konsep Proses Distribusi.
Pada tahun 1972, teknologi email ditemukan, dengan ikon ‘@’ yang cukup populer saat itu.
Pada tahun 1973, jaringan ARPANET diperluas ke luar Amerika Serikat, dan sebuah komputer di University College London, menjadi komputer yang berhasil bergabung ke dalamnya.
Pada tahun yang sama, mulai digagas pembangunan International Network atau Internet.
Pada tahun 1982, Internet Protocol berhasil ditemukan, sehingga membuat makin banyak komputer yang masuk ke jaringan.
Tahun 1990, menjad momen bersejarah saat ditemukan program World Wide Web (WWW), sehingga membuat komputer menjelajah membentuk jaringan.
Tahun 1992, lebih dari 1 juta komputer terhubung jaringan dan jumlah situs web lebih dari 3000 laman.
Manfaat
Manfaat yang didapat dengan pemakaian jaringan komputer adalah sebagai berikut.
1. Resource Sharing
Dengan adanya jaringan komputer, memudahkan semua orang dalam melakukan resource sharing tanpa ada kendala jarak.
Manfaat resource sharing tersebut mencakup:
- Data sharing: bisa berbagi data dokumen, video, gambal, dan lain-lain.
- Hardware sharing: jika dulu perangkat printer hanya untuk satu komputer, maka dengan jaringan komputer, satu perangkat printer bisa melayani banyak komputer.
- Internet Access Sharing: memungkinkan beberapa komputer berbagai sebuah koneksi internet.
2. Connectivity dan Communication
Dengan menggunakan jaringan komputer, maka orang-orang yang ada dalam sebuah gedung atau grup kerja, dapat terkoneksi satu sama lain melalui jaringan LAN.
Saat jaringan komputer sudah terkoneksi dengan internet, maka orang-orang bisa berkomunikasi dengan dunia luar, lewat email misalnya.
3. Data Security dan Management
Melalu jaringan komputer, maka dimungkinkan seorang administrator dapat mengelola data penting perusahaan dengan lebih mudah dan lebih baik.
Administrator juga dapat mem-back up data secara lebih mudah dan lebih aman dengan penyimpanan data terpusat di server.
User juga akan lebih mudah untuk mengakses data-data tersebut, dengan memanfaatkan shared server.
4. Performance Enhancement dan Balancing
Jaringan komputer juga bisa dimanfaatkan dalam meningkatkan kerja dari beragam aplikasi, dengan melakukan distribusi tugas komputasi melalui komputer jaringan.
Dengan begitu, pembagian tugas menjadi lebih mudah dengan jaringan komputer.
5. Entertainment
Jaringan komputer juga bisa dipakai untuk keutuhan hiburan, seperti menonoton video di internet, bermain game online, dan browsing berbagai informasi menarik di interet.
Perangkat
Ada beberapa jenis perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer, yakni sebagai berikut.
1. Server
Server merupakan peralatan untuk mengontrol jaringan, yang bertugas untuk memberi pelayanan pada client.
Selain itu, server juga difungsikan sebagai media dalam menyimpan data informasi serta untuk mengelola jaringan komputer.
Karena fugsinya yang begitu banyak, spesifikasi server harus lebih tinggi dibandingkan spesifikasi client.
Sistem operasinya pun juga khusus, karena harus sesuai dan mendukung pelayanan yang diminta client.
2. Network Interface Card (NIC)
NIC atau yang kadang disebut juga sebagai Land Card expansion board, dipakai untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
LAN Card dibedakan menjadi beberapa macam menurut kecepatannya, yakni:
- Ethernet: kecepatan 10 Mbit/second.
- Fast Ethernet: kecepatan 100 Mbit/second.
- Gigabit Ethernet: kecepatan 1.000 Mbit/second atau 1 Gbit/second.
- TenGig: kecepatan 10.000 Mbit/second atau 10 Gbit/second.
3. Kabel Jaringan
Kabel adalah media yang dipakai untuk menghubungkan tiap perangkat.
Jenis kabel yang dipakai dalam jaringan komputer ada beberapa macam, yakni:
- Kabel coaxial: memiliki kecepatan transfer hingga 500 Mbps dengan jangkauan hingga 500 meter.
Kabel ini sering dipakai untuk kabel TV, thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.
- Kabel fiber optic: kabel ini mulai banyak digunakan, karena punya kecepatan transfer datanya yang begitu cepat dan besar, dengan jangkuan yang lebih jauh.
Kabel ini punya dua tipe, yakni tipe single mode dan tipe multi mode.
- Twisted Pair: kabel ini memiliki kecepatan transfer hingga 10 Mbps, dengan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Jenis kabel ini banyak dipakai untuk jaringan LAN, yang dibagi menjadi 2 tipe, yakni STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair)
4. Hub dan Switch
Switch merupakan suatu perangkat dalam jaringan komputer, yang dipakai untuk menghubungkan beberapa komputer.
Secara fisik, Switch cukup mirip dengan Hub, namun logikanya justru sama dengan Bridge.
Switch ada 2 macam tipe, yakni:
- Unmanaged Switch: adalah tipe termurah, dan sering dipakai di rumah, kantor, dan bisnis skala kecil.
Switch jenis ini, dipakai untuk mengelola transfer data antar periperal.
- Managed Switch: adalah tipe switch yang lebih mahal dibandingkan dengan switch biasa.
Perangkat ini dilengkapi dengan software yang dapat dipakai untuk melakukan konfigurasi switch, melakukan segmentasi VLAN, dan lain-lain.
5. Bridge
Bridge merupakan perangkat yang difungsikan untuk meneruskan lalu lintas data, antara segmen jaringan menurut informasi di lapisan data link.
Perangkat ini juga dapat membagi jaringan besar, menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil.
6. Router
Router dipakai untuk mengkoneksikan jaringan LAN ke jaringan WAN, lalu mengelola lalu lintas data yang ada di dalamnya.
Router juga bisa menentukan jalur terbaik dalam komunikasi data dan waktu tempuhnya.
7. Repeater
Repeater difungsikan untuk memperkuat sinyal yang masuk, dengan mempertahankan integritas sinyal dan mencegah terjadinya degradasi sinyal sampai ke tujuan.
Perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic di dalam jaringan, sehingga data-data yang masuk akan disebarkan pada semua segmen LAN, tanpa diketahui apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
8. Modem
Modem merupakan perangkat yang dipakai untuk menghubungkan perangkat komputer kepada jaringan Internet Service Provider (ISP/Penyedia Layanan Internet).
Jenis-Jenis
Kompter jarinagn dibedakan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.
1. Menurut Jangkauan Area
a. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan komputer yang jangkauannya relatif pendek, misalnya pada gedung perkantoran, rumah, atau sekolah.
Koneksi LAN bisa memakai ethernet, token ring, atau WLAN (Wireless Local Area Network).
b. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jaringan komputer yang mengkoneksikan antar jaringan LAN dalam daerah yang sama.
MAN memakai kabel dan perangkat khusus untuk menguhungkan LAN.
c. Wide Area Network (WAN)
WAN juga termasuk kumpulan LAN yang tersebar di berbagai daerah, di mana WAN ini lebih besar cakupan geografisnya dibanding MAN.
Dalam koneksi ini, WAN menggunakan perangkat router untuk menghubungkan LAN ke WAN.
d. Pearson Area Network (PAN)
PAN hampir mirip dengan LAN, yang cakupannya berada di wilayah kecil seperti kantor atau rumah.
Hanya saja, PAN ini hanya mengkoneksikan internet dan printer saja.
e. Campus Area Network (CAN)
CAN cukup mirip dengan jaringan MAN, hanya saja terbatas penggunaannya di universitas atau akademi.
CAN disiapkan khusus sebagai penunjang kegiatan pendidikan, seperti lab praktik, pembaruan kelas, ujian, dan lain-lain.
f. Internet
Internet merupakan jaringan komputer terbesar yang dibuat manusia.
Ia menghubungkan berbagai perngkat dari komputer PC, laptop, smartphone, server, worstation, TV, tablet, CCTV, Webcam, dan lain-lain.
Meskipun cakupan geografisnya sangat luas, sistem jaringan komputer satu ini dianggap paling tidak aman, karena bisa diakses oleh siapa saja.
g. Virtual Private Network (VPN)
VPN merupakan solusi untuk berinternet dengan cara yang aman, terutama untuk transmisi data jarak jauh.
Misalnya perusahaan yang memiliki dua kantor, di Jakarta dan Surabaya.
Maka, untuk mengubungkan kedua kantor tersebut bisa menggunakan VPN.
2. Menurut Fungsinya
a. Server-Client
Jaringan ini mempunyai dua macam komponen, yakni server dan client.
Server bertugas untuk memberi pelayanan kepada komputer client, yang bisa berupa pelayanan data, akses, ataupun multiservice.
Sementara, client atau workstation adalah suatu komputer yang menerima layanan yang diberikan oleh komputer server.
Dalam jenis jaringan ini, terdapat satu buah komputer server, sementara komputer lainnya bertindak sebagai client.
Karena komputer server hanya dikelola oleh seorang administrator, maka keamanan datanya lebih terjamin dan terkontrol dengan baik.
Hanya saja, biaya untuk membuat jaringan ini terbilang lebih mahal, karena komputer server harus mempunyai spesifikasi yang tinggi untuk menghidari gangguan.
b. Peer to Peer
Dalam jaringan perr to peer, semua komputer bisa bertindak sebagai server, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama.
Jadi, bisa dikatakan, dalam jaringan ini, semua komputer bisa bertindak sebagai server ataupun client.
Dalam sistem jaringan ini, apabila salah satu komputer mengalami gangguan, mak jaringan tidak akan terganggu.
Hanya saja, sistem keamanan dalam sistem peer to peer tidak memiliki jaminan, sebab setiap user bisa bertindak sebagai administrator.
3. Menurut Distribusi Sumber Data
a. Jaringan Terpusat
Dalam jaringan terpusat, mengandalkan satu komputer saja yang bertindak sebagai server penyimpnan data.
Sementara, untuk komputer lain berperan sebagai perantara saja, dalam menyimpan, mengolah, dan membaca data dari komputer server.
Keuntungan yang bisa didapat dari jaringan ini adalah pengalaman transfer data yang lebih cepat, karena berpusat pada satu komputer.
Namun, apabila server mengalami down, maka akan mengganggu semua jaringan komputer yang ada.
b. Jaringan Terdistribusi
Dalam jaringan terdistribusi, memiliki beberapa komputer server yang memiliki fungsi dan peran berbeda-beda.
Dengan begitu, data antar server akan terdistribusi dan dapat diakses oleh komputer client menurut kegunaan masing-masing.
Dalam jaringan ini, tidak ada ketergantungan dalam pengelolaan data, sehingga bisa terhindar dari kemacetan jaringan.
Hanya saja, pada sistem ini butuh perangkat yang lebih banyak, yang berarti akan menambah biaya pengadaan, selain biaya pemeliharaan yang lebih banyak juga.
4. Menurut Media Transmisi
a. Jaringan Kabel
Sesuai namanya, dalam jaringan kabel atau wired network, dibutuhkan kabel sebagai penghubung antar perangkat.
Kabel ini berfungsi untuk mengirimkan data informasi antar perangkat, dalam bentuk sinyal listrik ataupun komputer jaringan.
Sistem jaringan ini memiliki beberapa keunggulan, seperti performa yang stabil, mudah instalasinya, biaya investasi murah, dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Hanya saja, jangkauan jaringan ini terbatas, membutuhkan effort lebih saat ada perluasan jaringan, dan kurang rapi secara visual.
b. Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah sistem jaringan komunikasi yang dibangun dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik dan ridak memakai kabel.
Koneksi jaringan nirkabel umumnya menggunakan media transmisi tanpa kabel, seperti gelombang radio, sinar infra merah, dan gelombang mikro.
Keunggulan yang dimiliki jaringan nirkabel di antaranya adalah mudah dalam proses instalasi, lebih terlihat rapi, jangkauan luas, dan pemeliharaan yang mudah.
Sedangkan kelemahannya adalah rawan terjadi gangguan gelombang jaringan, kurang terjamin keamanan datanya, kapasitas jaringan terbatas, dan biaya investasi yang mahal.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan mencakup tata letak dari pernagkat-perangkat yang terhubung di dalam jaringan.
Ada banyak jenis topologi jaringan, yakni sebagai berikut.
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang memakai kabel pusat untuk menghubungkan workstation dengan server.
Kelebihan jenis topologi ini adalah, saat ada penambahan workstation, maka tidak akan mengganggu workstation lain.
Hanya saja, jika kabel pusat ini mengalami masalah, maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan juga.
2. Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring merupakan topologi yang dibuat dengan menghubungkan semua perangkat dalam pola lingkaran atau cincin.
Setiap workstation dalam topologi ini, menerima dan melewatkan tansmisi data dari satu penrangkat ke perangkat lainnya.
Apabila alamat transmisi data sesuai, maka data tersebut akan diterima, dan jika alamatnya tidak sesuai, maka data akan dilewatkan saja.
Kelebihan topologi ring adalah tidak akan terjadi tabrakan data, sebab hanya satu node saja yang bisa mengirim data pada suatu saat.
Namun, jika salah satu node mengalami masalah, maka semua jaringan akan terganggu.
3. Topologi Star (Bintang)
Dalam topologi star, setiap workstation mempunyai kabel tersendiri, yang langsung terkoneksi dengan server atau hub.
Kelebihan topologi ini adalah, jika salah satu workstation terjadi gangguan, maka tidak akan mengganggu workstation lain.
Namun, untuk membangun topologi ini membutuhkan biaya lebih mahal, karena butuh kabel yang lebih banyak dibandingkan topologi lain.
4. Topologi Tree (Pohon)
Topologi tree menggabungkan topologi bus dan topologi star, yang strukturnya mirip dengan akar pohon, sehingga disebut topologi pohon.
Kelebihan dan kekurangan dalam topologi ini, sama dengan kelebihan dan kekurangan topologi bus dan star.
Hanya saja, dengan memakai hybrid antara topologi bus dan star ini, bisa membuat sistem jaringan yang jauh lebih baik dibanding memakai topologi bus atau topologi star saja.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh dipakai bila tidak ingin ada hubungan komunikasi yang terputus antar jaringan komputer.
Sebab, semua worstation dalam topologi ini terhubung satu sama lain.
Topologi ini memungkinkan cepatnya komunikasi yang terjadi, serta mendapat tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Jika salah satu workstation mengalami masalah, juga tidak akan mengganggu workstation lainnya.
Hanya saja, untuk membangun topologi ini, butuh biaya yang tidak sedikit, terutama dalam penyediaan kabel.
Karena banyaknya kabel yang dipakai, maka penatannya pun harus sangat rapi dan butuh tempat ekstra.
Nah, itulah dia pengertian jaringan komputer, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan pembaca sekalian.
