Pengertian Erosi

Erosi adalah peristiwa alamiah yang ditandai dengan adanya pengikisan padatan berupa sedimen, batuan, tanah dan partikel lainnya. Peristiwa pengikisan tersebut terjadi karena ada transportasi angin, karakteristik hujan, air atau es, creep pada tanah serta material-material lainnya akibat adanya gaya gravitasi.

Dari pengertian erosi tersebut, erosi bukan peristiwa yang sama dengan pelapukan akibat cuaca, yakni kondisi penghancuran mineral bebatuan akibat adanya proses fisik maupun kimiawi, atau keduanya. Erosi memang merupakan proses alami, tapi seringkali kondisinya diperparah oleh aktivitas manusia dalam kegiatan tata guna lahan, pertambangan, penggundulan hutan, konstruksi dan pembangunan serta kegiatan lainnya yang berpotensi merusak alam.

Agar lebih memahami tentang pengertian erosi dan apa saja ruang lingkup di dalamnya, Kami akan memberikan pembahasannya secara lengkap disini. Yuk simak.

Pengertian Erosi Menurut Para Ahli

Gambar Secara Umum Pengertian Erosi
pixabay.com

Beberapa ahli juga mempunyai pendapat mengenai definisi erosi menurut sudut pandangnya masing-masing, diantaranya sebagai berikut:

1. Hardjowigeno (1995)

Menurut Hardjowigeno, erosi didefinisikan sebagai proses hancurnya tanah dan dipindahkan ke tempat lain melalui kekuatan gravitasi, angin dan air.

2. Suripin (2002)

Pendapat lainnya disampaikan oleh Suripin, bahwa erosi adalah peristiwa hilangnya lapisan tanah bagian atas yang disebabkan oleh pergerakan angin maupun air.

3. Arsyad (2012)

Dalam buku yang ditulis oleh Arsyad tahun 2012, menyatakan bahwa erosi adalah proses terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah tertentu yang ada di suatu tempat akibat pengaruh gaya angin atau air ke tempat lain.

4. Effendi (2006)

Tidak jauh berbeda dari definisi sebelumnya, seorang ahli ini juga menyatakan definisi erosi sebagai suatu peristiwa terkikisnya tanah dari satu tempat ke tempat lainnya karena pengaruh gerakan es, angin dan air.

5. Kartasapoetra (2010)

Menurut Kartasapoetra, erosi adalah peristiwa pengikisan tanah akibat adanya kekuatan angin dan air secara langsung maupun akibat tindakan manusia.

Faktor Penyebab Terjadinya Erosi

Melalui pengertian erosi seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, peristiwa alam ini terjadi oleh faktor-faktor tertentu. Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya erosi:

a. Faktor Iklim

 Gambar Faktor Iklim dalam Pengertian Erosi
mediaindonesia.com

Salah satu pengaruh iklim yang menyebabkan terjadinya erosi adalah akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Tetesan-tetesan hujan yang deras dan jatuh ke tanah menyebabkan energi kinetik yang cukup besar dan membuat pecahnya agregat-agregat tanah. Besar kecilnya dampak erosi akibat pengaruh faktor iklim ini tergantung dari curah hujan yang turun ke bumi, jadi tidak selalu menyebabkan erosi parah. Namun jika intensitas dan jumlah hujan sangat tinggi, Maka erosi tanah yang terjadi juga tinggi.

b. Topografi

 Gambar Faktor Topografi dalam Pengertian Erosi
latifariyantoblog.wordpress.com

Topografi juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya erosi, terutama unsur kemiringan lereng dan panjang lereng. Intensitas erosi air semakin tinggi jika kemiringan lereng semakin besar. Tanah mempunyai sifat kepekaan atau erodibilitas dimana ketika nilainya semakin tinggi maka akan menyebabkan nilai erosi semakin besar.

c. Vegetasi

Gambar Faktor Vegetasi dalam Pengertian Erosi
britannica.com

Vegetasi adalah lapisan penyangga tanah dan atmosfer, sehingga jika di rusak atau dihilangkan maka dapat menyebabkan erosi. Misalnya akibat penggundulan hutan secara besar-besaran maka tanah tidak mempunyai penyangga, akibatnya jika terjadi hujan besar akan Lebih rentan terhadap erosi. Penebangan hutan liar tersebut juga menyebabkan lapisan permukaan tanah mengalami penurunan jumlah ruangan pori makro, penurunan laju infiltrasi serta penurunan kadar bahan organik.

d. Tanah

Tanah turut menjadi penyebab erosi tanah itu sendiri karena adanya kemunduran sifat sifat kimia dan fisikanya. Misalnya tanah yang kehilangan bahan organik dan unsur hara, serta meningkatnya unsur kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah bisa menyebabkan penurunan kapasitas infiltrasi dan kemampuannya menahan air. Akibatnya tanah akan lebih rentan terjadi erosi ketika curah hujan sangat tinggi.

e. Manusia

Gambar Faktor Manusia dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Manusia memberikan kontribusi sangat besar terhadap peristiwa erosi yang terjadi di alam. Kegiatan-kegiatan manusia yang sangat berpengaruh di antaranya seperti penggundulan hutan, alih fungsi lahan pertanian, pertambangan, dan lain-lainnya yang bisa meningkatkan potensi erosi. Selain itu kegiatan pertanian ternyata turut menyumbang sebagai faktor terjadinya erosi seperti penerapan terasering, penggunaan stabiliser, penggunaan pupuk kimia yang berpengaruh pada struktur tanah serta penggemburan tanah.

Jenis Erosi

Untuk lebih memahami tentang pengertian erosi, simak juga beberapa macam-macamnya berikut ini:

a. Ablasi

Ablasi merupakan peristiwa erosi yang terjadi akibat adanya aliran air karena dapat menimbulkan gesekan terhadap tanah yang dilaluinya. Besar kecilnya gesekan tersebut tergantung dari besar kecilnya air yang mengalir. Sehingga jika jumlah air yang mengalir cukup besar maka kecepatan gesekan pun juga semakin tinggi. Tingkatan erosi ablasi dibedakan lagi menjadi beberapa jenis berikut:

-Erosi Percik (Splash Erosion)

Gambar Contoh Erosi Percik dalam Pengertian Erosi
gesi.co.id

Erosi yang terjadi karena percikkan suatu air yang dapat menyebabkan pengikisan. Misalnya butiran air hujan yang jatuh ke tanahakan menyebabkan partikel-partikel tanah yang halus terlempar ke udara atau diendapkan di tempat lain.

-Erosi Lembar (Sheet Erosion)

Gambar Contoh Sheet Erosion dalam Pengertian Erosi
researchgate.net

Erosi ini disebabkan oleh air yang jatuh dan mengalir ke permukaan tanah secara merata sehingga terjadi pengikisan tanah dengan tebal yang sama. Akibatnya permukaan tanah akan menjadi lebih rendah secara merata, biasanya terjadi pada jenis permukaan dengani toleransi terhadap erosi yang relatif seragam.

-Erosi Alur (Rill Erosion)

 Gambar Contoh Rill Erosion dalam Pengertian Erosi
researchgate.net

Erosi karena adanya suatu cekungan yang berisi air mengalir sehingga pada cekungan tersebut terjadi erosi tanah lebih besar. Biasanya kedalaman cekungan yang terbentuk sekitar beberapa sentimeter dan umumnya terjadi pada permukaan tanah landai karena memiliki daya tahan seragam terhadap erosi. Penanggulangan alur-alur akibat erosi ini bisa dihilangkan melalui pengolahan tanah biasa.

-Erosi Parit (Gully Erosion)

Gambar Contoh Gully Erosion dalam Pengertian Erosi
researchgate.net

Mirip seperti erosi alur, tapi saluran-saluran yang terbentuk akibat erosi parit lebih dalam sehingga penanggulannya tidak bisa menggunakan pengolahan tanah biasa. Alur-alur yang terbentuk memiliki kedalaman dan lebar mencapai beberapa meter serta umumnya berbentuk V.

-Erosi Tebing Sungai (Stream Bank Erosion)

Gambar Contoh Stream Bank Erosion dalam Pengertian Erosi
researchgate.net

Jenis sungai dengan aliran lurus jarang terjadi erosi tebing, berbeda dengan sungai yang berbelok-belok dimana lebih rentan terjadi erosi ini. Erosi tebing sungai oleh air menyesuaikan dengan bentuk aliran sungai itu sendiri, semakin ke hilir maka semakin dominan serta dapat membentuk aliran sungai bermeander.

b. Abrasi

Gambar Contoh Abrasi dalam Pengertian Erosi
www.dictio.id

Abrasi merupakan proses erosi yang disebabkan oleh gelombang air laut, atau sering juga disebut erosi marine. Besar kecilnya kekuatan gelombang air laut mempengaruhi tinggi rendahnya erosi yang terjadi. Peristiwa erosi oleh gelombang air laut ini terjadi secara terus-menerus terhadap dinding pantai. Jika gelombang air laut tidak terlalu besar, dampak erosi yang ditimbulkan mungkin tidak terlihat dalam waktu dekat. Kekuatan abrasi disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Besar kecilnya gelombang air laut
  • Tingkat kekerasan bebatuan dimana jika batu semakin keras maka akan semakin tahan terhadap abrasi gelombang laut
  • Kedalaman pada muka pantai di mana jika semakin dalam maka kekuatan abrasi-nya semakin besar
  • Materi yang dibawa oleh gelombang, jika materi tersebut semakin besar maka pengaruh kekuatan abrasi nya juga ikut besar

Berikut ini contoh contoh bentang alam yang disebabkan karena adanya erosi air laut, diantaranya:

  • Cliff (tebing terjal)

Gelombang air laut dapat melemahkan bebatuan di pantai dan membentuk tebing terjal yang dinamakan cliff. Mada awalnya hanya membentuk retakan yang kemudian semakin membesar dan semakin mendalam membentuk gua. Terjangan gelombang yang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan gua runtuh dan membentuk cliff.

  • Notch (takik)

Taktik merupakan akibat terjangan gelombang secara terus menerus ke tebing pantai sebelum menjadi cliff. Hantaman gelombang besar akan membuat tebing semakin menjorok ke dalam membentuk gua.

  • Gua di pantai

Terbentuknya gua gua di pantai bisa terjadi karena adanya abrasi gelombang air laut secara terus menerus dalam jangka waktu lama.

  • Wave cut platform

Salah satu dampak abrasi pantai yang merupakan punggungan yang terpotong oleh gelombang dan terlihat seperti merata.

  • Tanjung

Terbentuknya tanjung atau daratan yang menjorok ke pantai juga disebabkan oleh terjadinya abrasi gelombang air laut dalam jangka waktu yang sangat lama. Tanjung ditandai dengan daratan yang seolah-olah dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya.

c. Eksarasi

 Gambar Contoh Eksarasi dalam Pengertian Erosi
pendidikanmu.com

Eksarasi juga disebut sebagai erosi yang terjadi oleh gerakan massa es dalam bentuk gletser. Umumnya terjadi di daerah yang memiliki musim salju atau daerah pegunungan tinggi. Proses terjadinya diawali dengan turunnya salju di suatu daerah, lalu salju tersebut akan menumpuk dan menjadi padat. Adanya gaya gravitasi yang mempengaruhi es tersebut akan membuat massa es menuruni lereng pegunungan dalam bentuk gletser. Gerakan tersebutlah yang menyebabkan retakan pada bebatuan yang dilaluinya, sehingga disebut erosi es atau eksarasi.

d. Deflasi

Gambar Contoh Deflasi dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Jenis erosi lainnya adalah deflasi yang disebabkan oleh tenaga angin yang mampu menerbangkan debu dan pasir. Baik pasir maupun debu, keduanya dapat menghantam bebatuan lain yang lebih besar dan dapat mengikis batuan tersebut meskipun tidak secara signifikan.

e. Erosi Gravitasi

 Gambar Contoh Erosi Gravitasi dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Macam-macam erosi lainnya juga ada yang disebabkan oleh gaya gravitasi. Misalnya pada sedimen atau batuan yang bergerak terhadap kemiringan menjadi salah satu contoh proses erosi akibat gaya berat massa. Pengaruh gaya gravitasi tersebut memberikan akibat terhadap aliran arus air yang disertai dengan pemindahan material material ke tempat lain yang lebih rendah. Proses terjadinya erosi gravitasi ini seringkali menimbulkan bencana tanah longsor.

f. Erosi oleh Organisme

Ada juga jenis erosi yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pengeboran, penghancuran batuan atau kegiatan-kegiatan sejenisnya yang berpotensi merusak alam.

g. Erosi Lateral

Gambar Contoh Erosi Lateral dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Jenis erosi lainnya adalah erosi lateral, terjadi secara lateral atau horizontal ke samping. Erosi ini mengakibatkan terjadinya pengendapan-pengendapan di daerah tertentu yang menjadi titik akhir erosi lateral. Sehingga daerah yang mengalami erosi akan kehilangan bagian permukaan. Sementara daya dorong dari eros lateral bisa disebabkan oleh angiin maupun aliran air.

Dampak Erosi

Erosi bukanlah peristiwa alam yang bisa dianggap sepele, karena akibat yang ditimbulkan dari proses ini bisa memberikan dampak negatif. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya erosi di muka bumi:

a. Dampak Negatif

Gambar Dampak Negatif dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Beberapa dampak negatif peristiwa erosi diantaranya:

  • Lahan Kritis

Suatu kawasan yang sering terjadi erosi maka akan terancam menjadi lahan kritis dengan tingkat kerusakan tinggi. Bahkan tanah tersebut akan kehilangan fungsi hidrologinya dalam mengatur persediaan air, akibatnya tanah tidak dapat difungsikan kembali.

  • Pendangkalan dan Pencemaran di Daratan

Di wilayah daratan rendah juga rentan terjadi pendangkalan dan pencemaran jika sering mengalami erosi tanah. Hasil erosi dapat menyebabkan pengendapan bahan dan senyawa kimia sehingga dalam beberapa kasus bisa membahayakan kesehatan manusia apabila bahan tersebut mengandung racun. Banyak bendungan dan waduk yang menjadi dangkal karena adanya sedimentasi atau pendangkalan tanah karena material yang terbawa oleh air dalam proses erosi.

  • Kesuburan Tanah Hilang

Tanah yang sering mengalami erosi akan kehilangan lapisannya dan yang tersisa tersebut seringkali kurang subur. Akibatnya, tanah yang tertinggal setelah lapisan atasnya terkikis membutuhkan perlakuan pemupukan terlebih dahulu agar menjadi subur kembali.

  • Berkurangnya debit air sungai, waduk dan danau

Erosi menyebabkan terjadinya pengendapan pada suatu tempat, seperti sungai, danau dan waduk. Dalam jangka waktu yang cukup lama jika tidak segera ditanggulangi maka menyebabkan debit air berkurang karena hasil pengendapan semakin tebal dan banyak.

b. Dampak Positif

Gambar Dampak Positif dalam Pengertian Erosi
rumahhokie.com

Selain menyebabkan dampak negatif, peristiwa erosi di alam ternyata juga memberikan beberapa dampak positif, diantaranya sebagai berikut:

  • Meningkatkan kesuburan tanah

Tanah yang menjadi subur akibat proses erosi adalah lokasi tanah yang menjadi tempat ujung berhentinya erosi. Karena umumnya aliran erosi membawa tanah subur yang mengandung unsur hara yang dapat membantu kesuburan tanah di lokasi terhentinya. Sehingga jika aliran erosi menuju ke suatu daerah yang kurang subur maka bisa menjadi subur akibat peristiwa erosi seperti ini m

  • Meningkatkan Kesadaran

Erosi yang terjadi secara terus-menerus bisa meningkatkan kesadaran manusia terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkan. Karena jika peristiwa ini tidak mendapatkan penanggulangan maka bisa mengancam berbagai aktivitas manusia, terutama yang berkaitan dengan lahan.

Proses Terjadinya Erosi

Gambar Proses Terjadinya Erosi dalam Pengertian Erosi
blogspot.com

Erosi terjadi melalui tiga tahap utama, diantaranya sebagai berikut:

  • Detachment

Proses interaksi antara objek dalam bentuk padat seperti tanah atau bebatuan dengan penyebab erosi seperti angin, gelombang air laut, maupun es. Interaksi ini akan menyebabkan pecahnya objek padatanmenjadi partikel-partikel yang lebih kecil, lalu terlepas.

  • Transportation

Partikel-partikel kecil yang telah terlepas dari objek pada tahun sebelumnya akan dibawa oleh gerakan dari penyebab erosi ke tempat yang lebih rendah.

  • Depotition/ Sedimentation

Partikel-partikel kecil yang telah dibawa oleh penyebab erosi akan berhenti di suatu tempat baru dan mengalami pengendapan di tempat tersebut.

Cara Mencegah Erosi

Gambar Upaya Pencegahan Erosi dalam Pengertian Erosi
grid.id

Melalui pengertian erosi beserta dampak dampak yang bisa ditimbulkan, kita sebagai manusia perlu melakukan upaya pencegahan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih signifikan dari proses alamiah ini. Berikut beberapa cara pencegahannya yang bisa dilakukan:

  • Membuat tanah terasering di lereng gunung atau tanah miring menjadi bertingkat-tingkat
  • Melakukan penanaman tanaman selang-seling yang mempunyai waktu panen tidak sama, atau yang disebut strip-cropping
  • Cara mencegah hutan gundul dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali
  • Melakukan pembajakan searah dengan kontur atau yang disebut contour-plowing
  • Tidak melakukan perusakan ekosistem di hutan seperti penebangan pohon secara liar atau besar-besaran sehingga menyebabkan hutan gundul. Akar-akar pada pepohonan kayu yang keras bisa membantu menahan tanah dan mengurangi resiko erosi.

Tentunya masih banyak upaya-upaya lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah erosi. Dengan usaha pencegahan erosi tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya peristiwa alam yang dapat membahayakan keselamatan manusia, seperti tanah longsor.

Upaya Penanggulangan Dampak Erosi

Gambar Upaya Penanggulangan Dampak Erosi dalam Pengertian Erosi
indonesiaexpat.biz

Jika sudah terjadi erosi di suatu tempat, lalu apakah kita hanya diam saja? Tentu saja tidak, kamu bisa melakukan upaya-upaya penanggulangan dampak erosi seperti contoh berikut ini:

  • Membuat oasis buatan untuk menanggulangi erosi angin atau menanami dengan pohon-pohon seperti pakis, kaktus Atau lainnya yang bisa menyimpan air
  • Menanami pohon pohon yang dapat menghalangi longsoran salju akibat erosi gletser agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar
  • Erosi abrasi akibat gelombang air laut bisa ditanggulangi dengan cara membuat benteng buatan agar tidak semakin menggerus daratan

Akhir Kata

Itulah pembahasan lengkap tentang pengertian erosi, jenis jenisnya, dampak yang ditimbulkan serta upaya penanggulangannya. Sebagai generasi muda yang tinggal di planet bumi, setidaknya kita mulai sadar mengenai peristiwa alam yang bisa mengancam keberlangsungan masa depan. Simulai dari sendiri sendiri yakni dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan resiko erosi di lingkungan tempat tinggal kita. Semoga informasi diatas bermanfaat, salam hangat 🙂

Siva Nur Ikhsani

Halo, aku Siva. Selain suka nulis apa saja, aku juga hobi makan dan main game, hehe :)

Update : [modified_date] - Published : [publish_date]

Tinggalkan komentar