Secara umum, cerpen adalah cerita pendek yang panjangnya kurang dari 10.000 kata. Biasanya cerpen bertujuan untuk meninggalkan kesan yang kuat bagi pembaca. Penulisan cerpen memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi. Bagi kamu yang ingin belajar membuat cerpen tidak perlu khawatir.
Di bawah ini adalah informasi lengkap mengenai pengertian cerpen besert contohnya. Yuk, simak sampai selesai!
Pengertian Cerpen
1. Menurut KBBI
Kisah atau sesuatu yang dipaparkan secara pendek, biasanya memiliki panjang yang tidak sampai 10.000 kata.
2. Menurut Para Ahli
1. A. Bakar Hamid
Cerita penek lebih mementingkan jumlah kata atau kuantitas yang ada di dalamnya.
2. Allan Poe
Cerita pendek merupakan cerita atau tulisan yang habis dibaca dalam satu waktu saja (tidak bersambung).
3. Aoh K. H.
Cerita pendek adalah cerita fiksi yang ditulis secara pendek.
4. H. B. Jassin
Cerpen adalah akronim untuk cerita pendek. Ada banyak definisi cerita pendek, hal ini boleh menjadi perdebatan asal cerita pendek tersebut tetap mematuhi kaidah jumlah kata atau halaman yang masih bisa dikatakan sebagai cerita pendek.
5. Jakob Sumardjo dan Saini K. M (1995)
Cerita pendek adalah cerita yang memiliki batasan dalam pengembangan setiap unsurnya.
6. Kosasih (2004)
Cerita pendek adalah karangan bebas yang berbentuk cerita tidak panjang.
7. Lubis (1985)
Cerpen adalah cerita yang harus mencakup interpretasi penulis mengenai pengalaman hidupnya.
8. Morris (1985)
Cerpen merupakan tulisan berbentuk cerita yang memiliki ciri khas padu, singkat, serta intensif.
9. Priyatni (2010)
Cerpen adalah karya fiksi yang setiap unsur di dalamnya dibuat secara pendek.
10. Stanton (2012)
Cerita pendek adalah cerita yang ditulis secara padat.
11. Sumardjo (1983)
Terdapat batasan dalam menulis cerita pendek, yaitu hanya membahas salah satu unsur yang ada dalam sebuah cerita.
12. Susanto (1984)
Cerpen merupakan cerita atau tulisan yang panjangnya sekitar 5000 kata. Kurang lebih terdiri dari sekitar 17 halaman.
13. The Liang dan A. Widyamartaya
Cerita pendek adalah karangan fiktif dengan bentuk pendek yang biasanya memiliki konflik dramatik.
14. Turayev
Cerita pendek adalah gambaran salah satu episode kehidupan tokohnya.
Ciri-ciri
Cerpen memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan bentuk tulisan lain. Berikut adalah ciri-ciri cerpen:
1. Panjangnya tidak lebih dari 10.000 kata
2. Bisa selesai dibaca dalam satu waktu (tidak bersambung)
3. Berupa cerita fiksi
4. Memiliki alur tunggul
5. Biasanya memiliki tema yang berasal dari pengalaman sehari-hari
6. Menggunakan kosa kata dan istilah yang mudah dimengerti pembaca
7. Panjangnya tidak melebihi novel
8. Penokohan dilakukan secara sederhana
9. Hanya mengambil beberapa tema dalam kehidupan seseorang
10. Meninggalkan pesan dan kesan yang membekas di hati pembaca
Struktur
Cerpen memiliki struktur penulisan yang berbeda dengan bentuk tulisan lainnya. Berikut adalah struktur penulisan cerpen:
1. Abstrak: bagian ini sifatnya adalah pilihan, tidak harus ada dalam setiap cerpen. Biasanya berisi mengenai awalan bagaimana cerita akan berlanjut.
2. Orientasi: bagian ini merupakan penjelasan mengenai latar yang digunakan dalam cerita.
3. Komplikasi: bagian ini merupakan penjelasan mengenai urutan peristiwa dalam cerita. Dalam bagian ini juga disertakan penokohan yang digunakan oleh penulis.
4. Evaluasi: bagian ini merupakan penjelasan mengenai awal terjadinya konflik, klimak, hingga penyelesaian konflik.
5. Resolusi: pada bagian ini solusi mengenai konflik dalam cerita diberikan oleh penulis.
6. Koda: pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari sebuah cerita.
Unsur
1. Intrinsik
Cerpen memiliki beberapa unsur intrinsik, yaitu:
1. Tema: unsur ini adalah inti pokok dalam sebuah cerpen.
2. Setting atau latar: unsur ini merupakan pemaparan mengenai waktu, tempat, hingga suasana dalam sebuah cerita.
3. Alur: unsur ini merupakan urutan peristiwa dalam sebuah cerpen.
4. Tokoh: unsur ini merupakan sosok yang memiliki peran dalam sebuah cerpen. Biasanya terdiri dari protagonis, antagaonis, serta tritagonis.
5. Sudut pandang: unsur ini merupakan cara penulis menentukan dari cara pandang siapa ia akan menulis.
2. Ekstrinsik
Cerpen memiliki beberapa unsur ekstrinsik, yaitu:
1. Latar belakang pengarang: unsur ini menunjukkan bahwa pengalaman pribadi penulis bisa memberikan pengaruh terhadap isi cerpen.
2. Latar belakang masyarakat: isi cerpen juga dipengaruhi oleh kondisi masyarakat.
3. Biografi: data diri secara lengkap.
4. Aliran sastra: gaya bahasa penulisan cerpen pun dipengaruhi oleh aliran sastra yang dianut penulis.
5. Kondisi psikologis: kondisi penulis sangat mempengaruhi hasil sebuah cerpen.
6. Nilai sosial: nilai sosial yang dapat diambil dari sebuah cerpen.
7. Nilai moral: pesan moral yang dapat diambil dari sebuah cerpen.
Fungsi Sastra dalam Cerpen
1. Rekreatif: meninggalkan kesan bahagia dan menghibur pembaca.
2. Didaktif: memberikan informasi yang mendidik pembaca.
3. Estetis: meninggalkan kesan penuh keindahan bagi pembaca.
4. Moralitas: meninggalkan pesan moral bagi pembaca.
5. Religiusitas: memberikan pelajaran agama bagi pembaca.
Tujuan
Ada beberapa tujuan penulisan cerpen menurut para ahli, yaitu:
1. Berbagi informasi
2. Memberikan pencerahan terhadap jiwa
3. Sarana untuk mengekspresikan diri
4. Menunjukkan idealisme
5. Menyampaikan pendapat
6. Hiburan bagi pembaca
Manfaat
Ada beberapa manfaat penulisan cerpen menurut para ahli, yaitu:
1. Peningkatan dalam kecerdasan
2. Peningkatan kreativitas
3. Peningkatan keberanian
4. Peningkatan kemauan untuk melakukan sesuatu
Langkah Penulisan
Berikut adalah langkah-langkah penulisan cerpen.
1. Memilih tema: tema yang dipilih sangat bebas, tema berfungsi agar tulisan atau cerpen tidak melebar topiknya.
2. Mengumpulkan data yang digunakan untuk mengembangkan cerita: data yang dimaksud adalah latar dan tokoh-tokoh yang akan digunakan dalam cerpen.
3. Membuat kerangka tulisan: kerangka tulisan berguna agar cerpen lebih mudah dikembangkan.
4. Menentukan sudut pandang yang akan digunakan oleh penulis: sudut pandang harus ditentukan sejak awal karena tidak boleh ada perubahan sudut pandang kecuali ada penjelasan oleh penulis di dalam tulisan.
5. Mengembangkan kerangka yang telah ditulis: pengembangan cerita dilakukan berdasarkan kerangka yang telah ditulis.
6. Penyuntingan terhadap tulisan yang sudah selesai: penyuntingan ini berguna untuk menemukan kesalahan penulisan dalam cerpen.
Jenis-jenis
1. Berdasarkan Jumlah Kata
1. Cerpen mini: jenis cerpen ini terdiri dari 750-1000 kata
2. Cerpen ideal: jenis cerpen ini terdiri dari 3000-4000 kata
3. Cerpen panjang: jenis cerpen ini terdiri dari 4000-10.000 kata
2. Berdasarkan Teknik Pengarangan
1. Well made short story: jenis cerpen yang memungkinkan penulis fokus terhadap satu plot saja. Biasanya jenis cerpen ini memiliki tema yang realistis.
2. Slice of life short story: jenis cerpen yang memungkinkan penulis memiliki beberapa plot dalam satu cerpennya. Biasanya cerpen ini didasarkan pada pengalaman hidup seseorang.
Genre
Pada umumnya, cerpen memiliki bentuk fiksi atau tidak berdasarkan pada kisah nyata. Dari satu tema besar fiksi ini, genre cerpen dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu fiksi ilmiah, horor fiksi, fiksi misteri, dan lain-lain. Cerpen saat ini memiliki banyak bentuk, misalnya prosa, cerita perjalanan, hingga tulisan non-fiksi seperti tulisan jurnalistik.
Contoh Cerpen
Berikut ini merupakan salah satu contoh cerita pendek.
Judul: Berandal Kampung (Dinda Naila Nur Afifa)
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pengertian cerpen. Ada banyak model dan bentuk cerpen yang bisa dibuat. Tema cerpen juga sangat luas dan bebas sehingga penulis memiliki kontrol penuh atas tulisan mereka. Biasanya, orang yang hobi membaca cerpen lama-lama akan hobi membuat cerpen. Yuk, kita sama-sama belajar menulis cerita pendek!
