Kerajinan Flour Clay

Anda tentu tidak asing dengan Flour Clay berupa jenis adonan yang kerap dijadikan mainan anak-anak. Pada dasarnya Flour Clay adalah bahan yang dibuat dari tepung yang memiliki sifat seperti tanah liat, dimana dalam keadaan basah mudah dibentuk dan akan mengeras setelah kering. Seiring dengan perkembangannya kini Flour Clay juga dapat dibuat dari bahan dasar kertas, roti, sabun, porselin nabati, dan krim tartar. Karena sifatnya yang lunak dan mudah dibentuk Flour Clay sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan. Beragam kerajinan berbentuk binatang, bunga, hingga makanan dapat dibuat dengan menggunakan Flour Clay.

Berbagai contoh kerajinan Flour Clay beserta bahan dan cara pembuatannya berikut ini sayang untuk dilewatkan.

Pengertian

kerajinan flour clay hiasan
Flour clay bisa dijadikan gantungan kunci. Sumber: uki82.blogspot.com

Nah Selasares, clay ini berasal dari Bahasa Inggris yang berarti tanah liat. Kerajinan tangan dan mainan anak-anak ini semula memang berbahan dasar tanah liat atau tanah lempung. Dulu mengambilnya penuh perjuangan lo, kita harus kotor-kotoran terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah liat yang bagus. Belum lagi saat membuatnya juga membuat tangan dan baju kita kotor. Eits, tapi kalau mau mencobanya, boleh lo! Kan berani kotor itu baik ha ha.

Sekarang ini, seringnya si clay dibuat dari beragam bahan rumah tangga yang mudah ditemukan seperti tepung, sabun, roti, krim, porselin, kertas tisu, dan lain-lain. Pernah mendengar mainan berjenama play-doh? Nah, itu adalah flour clay yang bisa langsung pakai dan dibentuk. Nilai plus mainan anak-anak ini adalah sebagai sarana hiburan si kecil dan melatih kreativitasnya karena bisa dibentuk menjadi aneka ragam bentuk. Ini dia contoh-contoh kerajinan flour clay.

Contoh Kerajinan Flour Clay

1. Ayam

contoh kerajinan flour clay ayam
Contoh flour clay bentuk ayam. Sumber: anisdoankah.blogspot.com

Kita bisa membuat flour clay berbentuk ayam yang imut seperti di gambar. Sediakan warna-warna seperti kuning, oranye, putih, merah, dan hitam untuk membuatnya. Warna-warna lain juga bisa digunakan sesuai kreasi kita sendiri.

2. Beruang

kerajinan flour clay beruang
Flour clay bentuk beruang panda. Sumber: pinterest.es

Flour clay juga bisa dibuat membentuk beruang coklat khas yang sering juga disebut teddy bear. Membuatnya juga bisa berpasangan, teddy bear laki-laki dan teddy bear perempuan. Selain coklat, warna-warna tambahan yang bisa digunakan adalah merah muda, biru muda, putih, kuning, coklat susu, dan lain-lain. Beruang jenis lain yang tidak kalah populer dengan teddy bear adalah panda.

Kalau mau membuat panda, jangan lupa dikasih bambu untuk makanannya. Warna dominan panda adalah hitam dan putih. Lalu untuk bambunya berwarna hijau.

3. Buah-Buahan

contoh kerajinan flour clay buah buahan
Flour clay buah-buahan beserta keranjangnya. Sumber: novitanmr.blogspot.com

Untuk mendorong anak mengenal buah-buahan, flour clay bisa dibentuk demikian. Kita bisa membuat buah yang sering dilihat seperti semangka, pisang, apel, melon, jeruk, stroberi, dan lain-lain. Atau membuat buah yang unik-unik bentuknya seperti kelapa, rambutan, durian, nangka, delima, pepaya, dan lain-lain.

4. Bunga

contoh kerajinan flour clay bunga
Kerajinan flour clay bentuk bunga dari bahan sabun. Sumber: pinterest.com

Flour clay bentuk bunga sangat cocok untuk dijadikan hiasan rumah. Warna dan bentuknya dapat membuat mata kita senang. Jenis bunga yang dibuat menyesuaikan selera masing-masing. Ada yang membuat mawar, lili, tulip, bunga matahari, dan bunga lainnya.

5. Burung

contoh kerajinan flour clay burung
Aneka warna flour clay burung. Sumber: new-linker.info/diy

Siapa yang tidak meleleh dengan keimutan burung-burung mini ini. Meski lebih susah membuatnya, kita bisa mencoba membuat burung-burung kecil seperti burung hantu, bayi burung, burung elang, penguin, dan sebagainya. Warna yang digunakan sangat bebas, namun biasanya warna yang wajib ada adalah putih dan hitam untuk badan dan matanya.

6. Gajah

contoh kerajinan flour clay gajah
Flour clay berbentuk gajah. Sumber: cutoutandkeep.net

Uji kreativitasmu dan sang anak dengan flour clay bentuk gajah. Mamalia super besar ini bisa bisa dihiasi dengan pita di lehernya untuk laki-laki dan pita di atas kepalanya untuk perempuan. Warna abu-abu biasanya menjadi warna dominan dari bentuk gajah.

7. Kelinci

contoh kerajinan flour clay kelinci
Gantungan flour clay bentuk kelinci. Sumber: uki82.blogspot.com

Yey, bola-bola bulu yang imut ini bisa dijadikan kerajinan flour clay juga. Untuk bentuk kelinci, kita bisa memberikan ia warna putih, coklat, atau hitam. Jangan lupakan juga wortel kesayangannya ya Selasares.

8. Koala

contoh kerajinaan flour clay koala
Flour clay koala bundar yang menggemaskan. Sumber: pinterest.com

Hewan eksotis dari Australia ini bisa dihadirkan dalam bentuk flour clay. Koala biasanya diberi warna abu-abu. Kita bisa juga memberinya ranting atau dahan untuk dia peluk.

9. Kuda Poni

contoh kerajinan flour clay kuda poni
Kuda poni dalam bentuk flour clay. Sumber: Youtube Aira Safa

Membuat flour clay kuda poni adalah tantangan karena kerumitannya. Jika berhasil, pasti akan membuat buah hati senang karena keindahan serta warnanya yang warna-warni.

10. Makanan

kerajinan flour clay sayuran
Flour clay berbentuk makanan. Sumber: anisdoankah.blogspot.com

Flour clay juga bisa dibentuk makanan seperti aneka kue, sayuran, donat, ayam goreng, es krim, burger, dan lain-lain. Tapi perlu diingat Selasares, jangan sampai kita memakannya, apalagi anak-anak yang mengira itu makanan. Jika bahannya dari tepung, roti, atau bahan yang aman dikonsumsi tidak apa-apa. Namun kalau menggunakan pewarna non-makanan serta sabun dan sebagainya, dilarang keras untuk memakannya.

11. Manusia

kerajinan flour clay orang
Kerajinan flour clay berbentuk orang-orangan. Sumber: tokopedia.com

Uniknya, si kerajinan adonan ini bisa dalam bentuk orang. Kalau mau, kita bisa membentuk diri kita versi flour clay. Atau kita juga bisa membentuk idola kita seperti musisi, seniman, atau bahkan presiden.

12. Naga

contoh kerajinan flour clay naga
Kerajinan flour clay berbentuk naga. Sumber: failfaire.org

Wah ini juga kerajinan flour clay tingkat tinggi Selasares. Untuk pemula disarankan mencoba yang lain terlebih dahulu. Bentuk indah binatang mitos ini dapat menghiasi rumah atau kamar kita.

13. Satwa Air

kerajinan flour clay satwa air
Flour clay yang berbentuk gurita. Sumber: aliexpress.com

Referensi fauna terakhir yang kami berikan adalah binatang-binatang air dan laut seperti ikan, gurita, paus, lumba-lumba, dan lain-lain.

14. Tanaman

kerajinan flour clay kaktus
Flour clay kaktus di pot. Sumber: pinterest.com

Suka menanam dan berkebun? Selain menanam tanaman di rumah, jangan lupa membuat versi miniaturnya dalam bentuk flour clay. Tanaman pot seperti kaktus, lidah buaya, bonsai, dan lain-lain bisa kita jadikan kerajinan flour clay yang menambah estetika rumah kita.

15. Tikus

contoh kerajinan flour clay tikus
Flour clay dapat dibentuk menjadi tikus. Sumber: dreamstime.com

Referensi bentuk fauna lainnya adalah tikus. Hewan pengerat ini bisa dijadikan kerajinan adonan yang menggemaskan. Dijamin bentuk flour claynya-nya tidak akan membuat Selasares jijik.

16. Tokoh Kartun

kerajinan flour clay kartun hello kitty
Tokoh kartun Hello Kitty dijadikan kerajinan flour clay. Sumber: uki82.blogspot.com

Tokoh-tokoh kartun favorit kita bisa dibuat dalam rupa flour clay. Ada kartun Angry Birds, Naruto, My Little Pony, Hello Kitty, Doraemon, dan masih banyak lagi. Buah hati bisa memainkannya jika acara kartun tersebut belum mulai atau telah selesai tayang.

Bahan dan Cara Pembuatan

alat dan bahan kerajinan flour clay
Bahan-bahan untuk membuat flour clay. Sumber: indrifahriana.blogspot.com

Inti dari adonan flour clay adalah harus kalis dan mudah untuk dibentuk. Selain itu adonan harus bisa menahan bentuk hasil jadinya tanpa meleleh pada suhu ruangan. Menurut sahabatnesia, ada tujuh bahan yang bisa Selasares coba untuk membuat kerajinan flour clay, yaitu:

1. Dari Kertas Tisu

Kerajinan tangan flour clay bisa terbuat dari kertas tisu atau tisu toilet. Hasil akhirnya, flour clay akan lebih tahan lama dengan kekerasan yang lebih optimal. Oleh karena itu, cocok untuk dijual sebagai buah tangan dan menjadi hiasan rumah. Meski lebih tahan jamur karena bahan dasarnya, kita harus menjaga kebersihan si flour clay.

Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • 1 gulungan tisu toilet atau tisu makanan;
  • 150 gram lem putih atau lem kayu;
  • 100 gram tepung terigu;
  • 2 sdm minyak goreng;
  • Pewarna makanan secukupnya, bebas warna apa saja;
  • Wadah sedang; dan
  • Blender

Lalu, ini langkah-langkahnya:

  1. Rendam tisu di air selama beberapa menit.
  2. Blender tisu rendaman tersebut atau kalau tidak punya blender bisa diremas-remas sampai halus.
  3. Masukkan lem, tepung terigu, minyak, dan kertas yang sudah diblender ke dalam wadah.
  4. Aduk-aduk sampai menjadi adonan.
  5. Lalu beri pewarna makanan secukupnya dan aduk-aduk lagi.
  6. Jika adonan sudah kalis, silakan langsung mencoba membentuk flour clay yang diinginkan.
  7. Sisa adonan disimpan dalam wadah tertutup dan jangan dimasukkan kulkas karena nanti bisa mengeras dan malah jadi kertas lagi.

2. Dari Krim Tartar

Krim tartar akan menghasilkan flour clay yang lebih lentur. Jika tidak bisa mendapatkan krim tartar, kita bisa menggunakan soda kue sebagai alternatifnya, meski tidak semaksimal krim tartar.

Ini dia alat dan bahannya:

  • 200 gram tepung terigu;
  • 100 gram garam dapur halus, bebas mau yang beriodium atau tidak;
  • 2 sendok makan krim tartar;
  • 2 sdm minyak goreng atau minyak sayur;
  • Air panas secukupnya;
  • Pewarna makanan sesuai selera warnanya; dan
  • Wadah;

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama, campurkan tepung terigu, garam dapur, minyak, dan krim tartar ke dalam wadah.
  2. Aduk-aduk sambil diberi air panas sedikit-sedikit.
  3. Lihat konsistensi teksturnya, jika terasa terlalu lembek bisa ditambahkan tepung dan sebaliknya.
  4. Kalau sudah kalis, beri pewarna, lalu uleni lagi.
  5. Dan jadilah adonan flour clay. Penyimpanan sama seperti bahan lain, ditutup rapat dalam wadah.

3. Dari Porselin Nabati

Porselin yang biasanya terbuat dari tanah liat dimodifikasi bahan dasarnya menjadi tepung nabati seperti tepung maizena. Ia juga dicampur dengan minyak bayi sehingga lebih wangi dari flour clay lain.

Pertama kita perlu menyediakan:

  • 125 gram tepung maizena;
  • 225 gram lem putih atau lem kayu;
  • 2 sendok makan minyak bayi;
  • 2 sendok makan cuka
  • Pewarna makanan sesuai selera; dan
  • Wadah.

Langkah-langkah pembuatannya yaitu:

  1. Siapkan wadah dan campurkan tepung maizena, lem, minyak bayi, dan cuka ke dalamnya.
  2. Aduk-aduk sampai kalis.
  3. Lalu beri pewarna makanan dan aduk kembali.
  4. Jika sudah rata, maka siap untuk dibentuk aneka rupa. Jangan lupa disimpan kalau masih ada sisa.

4. Dari Roti Tawar

Flour clay dari roti tawar adalah flour clay teraman untuk tubuh jika tidak sengaja dimakan. Meski dalam skala besar juga berbahaya karena ada lem di dalamnya. Hasil teksturnya masih seperti roti tawar dan berbeda dari flour clay lainnya karena roti merupakan produk yang sudah matang atau masak.

Dengan cara ini, Selasares perlu menyiapkan:

  • 5 lembar roti tawar;
  • 2 sendok makan lem putih atau lem kayu;
  • 2 sdm minyak goreng atau minyak sayur; dan
  • Wadah ukuran sedang.

Cara pembuatannya seperti di bawah ini.

  1. Roti tawar dianginkan terlebih dahulu selama empat sampai lima jam atau sampai mengering dan agak kaku.
  2. Proses ini jangan sampai memakan satu hari, karena nanti roti bisa berjamur.
  3. Lalu suwir-suwir roti dan masukkan ke dalam wadah.
  4. Campurkan dengan lem dan minyak, lalu aduk rata.
  5. Jika sudah membuat adonan kalis, flour clay siap digunakan.

5. Dari Sabun

Nah kalau yang ini berbahaya untuk dikonsumsi, sengaja maupun tidak. Hasil clay-nya cenderung lembut dan awet karena kandungan parafin dan minyak yang ada di sabun.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:

  • 1 sabun batang;
  • Tepung terigu secukupnya;
  • 1 sendok makan garam halus tanpa iodium;
  • Lem putih atau lem kayu secukupnya;
  • Pewarna makanan sesuai selera; dan
  • Wadah.

Cara membuatnya seperti ini:

  1. Sabun batang dipotong-potong menjadi kecil kemudian direndam dalam air di wadah setinggi potongan-potongan sabun tersebut.
  2. Rendam sampai lembek, kurang lebih sekitar tiga sampai empat jam.
  3. Buang setengah air rendamannya dan masukkan tepung, garam, dan lem.
  4. Campur rata, lalu beri pewarna.
  5. Uleni lagi sampai adonan kalis.
  6. Dan berhasil sudah flour clay dari sabun.

6. Dari Tepung Campuran

Berdasarkan testimoni beberapa pengrajin, flour clay dari tepung campuran menghasilkan kualitas paling bagus. Ia cenderung lebih lembut, mudah dibentuk, dan memunculkan warna paling nampak. Ini karena tepung-tepung yang digunakan memiliki keunggulan masing-masing.

Untuk bahan dan alat, kita membutuhkan:

  • 30 gram tepung maizena;
  • 30 gram tepung tapioka;
  • 30 gram tepung beras;
  • 60 gram lem putih atau lem kayu;
  • Bubuk benzoat atau pengawet roti lainnya secukupnya;
  • Pewarna makanan secukupnya; dan
  • Wadah.

Lalu tata cara pembuatannya seperti ini:

  1. Isi wadah dengan semua tepung, namun ayak tepung terlebih dahulu untuk memisahkannya dari kotoran.
  2. Aduk rata, lalu tambahkan bubuk benzoat dan lem.
  3. Lihat teksturnya, jika sudah pas dan kalis, beri pewarna.
  4. Uleni sekali lagi sampai rata warnanya lalu flour clay siap untuk dibentuk.

7. Dari Tepung Terigu

Cara dan bahan terakhir ini yang paling populer dan bisa dikatakan cara klasik membuat flour clay. Bahan dasarnya menggunakan tepung terigu, tetapi juga memadukan tepung lainnya seperti tepung tapioka atau kanji dan tepung beras.

Bahan lengkap yang dibutuhkan untuk membuatnya antara lain:

  • 100 gram tepung terigu;
  • 50 gram tepung tapioka atau kanji;
  • 50 gram tepung beras;
  • 200 gram lem putih atau lem kayu;
  • Pewarna makanan secukupnya; dan
  • Wadah.

Proses pembuatannya yaitu:

  1. Ayak tepung-tepung dan campurkan ke dalam wadah sedang.
  2. Tambahkan lem sampai adonannya kalis dan tidak terlalu encer maupun kering.
  3. Beri pewarna makanan dan aduk kembali.
  4. Setelah selesai, silakan eksplorasi flour clay yang sudah siap.

Mudah kan membuatnya? Jika Selasares butuh bantuan audio visual atau video, silakan menonton tutorial membuat flour clay di laman berikut ini.

Cara Membuat Clay dari Tepung:

Sampai sini dulu ya pembahasan tentang flour clay. Jika Selasares tertarik membuat silakan pelajari dulu dengan cermat tata cara dan bahan-bahannya. Kerajinan lain juga tersedia di Selasar. Oke, selamat mencoba dan kalau berhasil izinkan kami tahu dengan cara berbagi cerita di kolom komentar.

Geolana Wijaya Kusumah

Selamat datang di bumi Geo! Halo, aku Geo bisa juga dipanggil Geol. Ya benar sekali, sesuai dengan namaku, aku suka dengan hal-hal berbau Geografi dan hobiku bergeol alias Dance.

Update : [modified_date] - Published : [publish_date]

Tinggalkan komentar