Asmaul Husna

Setiap kita mendengar kata nama-nama Allah sebagian besar sudah mengetahui pengertiannya.

Namun masih ada juga yang bertanya apa arti Asmaul Husna?.

Secara umum artinya adalah nama-nama Allah yang berjumlah 99 nama.

Mayoritas umat Islam telah banyak yang mengamalkan sebagai bacaan sholawat ketika di pengajian, sekolah Islam, atau pesantren.

Beberapa kata dari Asmaul Husna dapat dijadikan dzikir, begitu juga lagu yang bisa ditemukan di Youtube dan MP3, serta sketsa untuk pajangan di rumah.

Pengertian Asmaul Husna

Asmaul Husna merupakan bahasa arab yang terdiri dari kata Asma yang memiliki arti nama atau penyebutan, sedangkan Husna memiliki pengertian baik atau yang indah.

Apabila digabungkan maka arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama milik Allah yang indah lagi baik.

Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa nama-nama Allah ini terdiri dari 99 nama yang masing-masing adalah gambaran dari sifat Allah SWT serta beberapa hadits pendukungnya.

Secara harfiah dapat diartikan sebagai sebutan, nama, gelar Allah yang bersifat agung sesuai dengan sifat-sifat Allah SWT.

Semua nama yang terkandung di dalamnya adalah suatu kesatuan yang saling menyatu menunjukkan kehebatan dan kebesaran milik Allah SWT.

Semua nama yang ditujukan pada-Nya harus bisa Kamu pahami kebenarannya karena Allah SWT tidak dimisalkan dengan sesuatu hal apapun.

Tabel Asmaul Husna, Latin, Arab, Terjemahan

No	Nama	Arab	Indonesia
	Allah	الله	Allah
1	Ar Rahman	الرحمن	Maha Pemurah
2	Ar Rahim	الرحيم	Maha Penyayang
3	Al Malik	الملك	Maharaja
4	Al Quddus	القدوس	Maha Suci
5	As Salaam	السلام	Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan
6	Al Mu’min	المؤمن	Maha Memberi Keamanan
7	Al Muhaimin	المهيمن	Maha Memelihara
8	Al ‘Aziiz	العزيز	Maha Perkasa
9	Al Jabbar	الجبار	Maha Berkuasa
10	Al Mutakabbir	المتكبر	Maha Megah, Yang Memiliki Keagungan
11	Al Khaliq	الخالق	Maha Pencipta
12	Al Baari’	البارئ	Maha Mengadakan
13	Al Mushawwir	المصور	Maha Pembentuk
14	Al Ghaffaar	الغفار	Maha Pengampun
15	Al Qahhaar	القهار	Maha Mengalahkan
16	Al Wahhaab	الوهاب	Maha Pemberi
17	Ar Razzaaq	الرزاق	Maha Pemberi Rezeki
18	Al Fattaah	الفتاح	Maha Pembuka, Yang Pemberi Keputusan dan Menghilangkan Kesulitan
19	Al ‘Aliim	العليم	Maha Mengetahui
20	Al Qaabidh	القابض	Maha Menyempitkan
21	Al Baasith	الباسط	Maha Melapangkan
22	Al Khaafidh	الخافض	Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang
23	Ar Raafi’	الرافع	Maha Meninggikan Derajat
24	Al Mu’izz	المعز	Maha Memuliakan, Yang Memberi Kemuliaan
25	Al Mudzil	المذل	Maha Menghinakan
26	Al Samii’	السميع	Maha Mendengar
27	Al Bashiir	البصير	Maha Melihat
28	Al Hakam	الحكم	Maha Menetapkan Segala Hukum
29	Al ‘Adl	العدل	Maha Adil
30	Al Lathiif	اللطيف	Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi
31	Al Khabiir	الخبير	Maha Mengetahui
32	Al Haliim	الحليم	Maha Penyantun
33	Al ‘Azhiim	العظيم	Maha Agung
34	Al Ghafuur	الغفور	Maha Pengampun, Maha Mengampuni
35	As Syakuur	الشكور	Maha Mensyukuri
36	Al ‘Aliy	العلى	Maha Tinggi
37	Al Kabiir	الكبير	Maha Besar
38	Al Hafizh	الحفيظ	Maha Pelestari, Maha Melindungi, Maha Memelihara
39	Al Muqiit	المقيت	Maha Pemberi Kekuatan dan Rezeki, Maha Pemelihara
40	Al Hasiib	الحسيب	Maha Penghitung
41	Al Jaliil	الجليل	Maha Agung, Maha Mulia, Maha Tinggi
42	Al Kariim	الكريم	Maha Pemurah
43	Ar Raqiib	الرقيب	Maha Mengawasi
44	Al Mujiib	المجيب	Maha Mengabulkan
45	Al Waasi’	الواسع	Maha Luas
46	Al Hakim	الحكيم	Maha Bijaksana
47	Al Waduud	الودود	Maha Pecinta
48	Al Majiid	المجيد	Maha Mulia
49	Al Baa’its	الباعث	Maha Membangkitkan
50	As Syahiid	الشهيد	Maha Menyaksikan
51	Al Haqq	الحق	Maha Benar
52	Al Wakiil	الوكيل	Maha Mencukupi, Maha Memelihara
53	Al Qowiyyu	القوى	Maha Kuat
54	Al Matiin	المتين	Maha Sempurna Kekuatannya, Maha Kukuh
55	Al Waliyy	الولى	Maha Melindungi
56	Al Hamiid	الحميد	Maha Terpuji
57	Al Muhshii	المحصى	Maha Memperhitungkan Setiap Amalan, Maha Pencatat
58	Al Mubdi’	المبدئ	Maha Memulai
59	Al Mu’iid	المعيد	Maha Mengulang
60	Al Muhyii	المحيى	Maha Memberi Kehidupan
61	Al Mumiitu	المميت	Maha Mematikan Makhluk
62	Al Hayyu	الحي	Maha Hidup
63	Al Qayyuum	القيوم	Maha Mandiri
64	Al Waajid	الواجد	Maha Kaya
65	Al Maajid	الماجد	Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi
66	Al Wahiid	الواحد	Maha Esa
67	Al Ahad	الاحد	Maha Satu
68	As Shamad	الصمد	Maha Dibutuhkan
69	Al Qaadir	القادر	Maha Kuasa
70	Al Muqtadir	المقتدر	Maha Menentukan
71	Al Muqoddim	المقدم	Maha Mendahulukan
72	Al Mu’akhir	المؤخر	Maha Mengakhiri
73	Al Awwal	الأول	Maha Awal
74	Al Aakhir	الأخر	Maha Akhir
75	Az Zhaahir	الظاهر	Maha Nyata
76	Al Baathin	الباطن	Maha Tersembunyi
77	Al Waali	الوالي	Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan
78	Al Muta’aalii	المتعالي	Maha Tinggi
79	Al Barri	البر	Maha Baik, Maha Kebajikan
80	At Tawwaab	التواب	Maha Penerima Taubat
81	Al Muntaqim	المنتقم	Maha Pembalas
82	Al Afuww	العفو	Maha Pemaaf, Maha Mengampuni
83	Ar Ra’uuf	الرؤوف	Maha Pengasih
84	Malikul Mulk	مالك الملك	Maha Menguasai Kerajaan
85	Dzul Jalaali Wal Ikraam	ذو الجلال و الإكرام	Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
86	Al Muqsith	المقسط	Maha Mengadili
87	Al Jamii’	الجامع	Maha Mengumpulkan
88	Al Ghaniyy	الغنى	Maha Kaya
89	Al Mughnii	المغنى	Maha Pemberi Kekayaan
90	Al Maani	المانع	Maha Menolak, Maha Mencegah
91	Ad Dhaar	الضار	Maha Pemberi Bahaya
92	An Nafii’	النافع	Maha Memberi Manfaat
93	An Nuur	النور	Maha Bercahaya
94	Al Haadii	الهادئ	Maha Pemberi Petunjuk
95	Al Baadii	البديع	Maha Pencipta Yang Baru
96	AL Baaqii	الباقي	Maha Kekal
97	Al Waarits	الوارث	Maha Mewarisi
98	Ar Rasyiid	الرشيد	Maha Pandai
99	As Shabuur	الصبور	Maha Sabar

Asmaul Husna dan Maknanya

Setelah mengetahui 99 nama-nama Allah, dalam setiap nama yang disebutkan terdapat arti yang baik.

Makna yang terkandung dalam setiap nama juga adalah makna yang tinggi sesuai dengan sifat Allah yang Agung.

Orang dewasa, remaja, maupun masih anak perlu mengetahui tentang apa makna lirik yang dalam nama-nama Allah tersebut secara lengkap dalam bentuk tulisan latin berikut ini.

1. Ar-Rahmaan (Maha Pengasih) memiliki makna bahwa Allah sebagai pemberi kenikmatan dan juga pengasih kepada semua makhluk di dunia ini.
2. Ar-Rahim (Maha Penyayang) memiliki makna yaitu Allah sebagai satu-satunya pemberi kenikmatan yang diluar nalar manusia serta sebagai penyayang ketika sudah di akhirat kelak.
3. Al-Malik (Maha Menguasai) memiliki makna bahwa Allah mengatur kerajaanNya sesuai dengan kehendakNya.
4. Al-Quddus (Maha Suci) memiliki makna bahwa Allah adalah yang tersuci dan terbersih dari segala kekurangan dan cela yang hanya ada pada makhluknya.
5. As-Salaam (Maha Penyelamat) memberikan makna bahwa Allah adalah yang memberikan kesejahteraan dan juga keselamatan bagi seluruh makhluknya.
6. Al Mu’min (maha Pengaman) memiliki makna bahwa siapapun makhluk-Nya yang bersalah akan diberikan siksa dan hukuman sesuai dengan kesalahannya. Begitu juga sebaliknya, siapa saja dari yang taat maka akan mendapatkan pahala yang baik sesuai dengan janji-Nya.
7. Al Muhaimin (Maha Pelindung) memiliki makna akan Allah sebagai Maha Pelindung dan Pengawas yang akan melindungi dan memberikan perintah pada semua hal di dunia ini.
8. Al ‘Aziiz (Maha Mulia) memiliki makna bahwa Allah adalah penguasa yang mampu untuk melakukan apapun sekehendak-Nya.
9. Al Jabbarr (Maha Perkasa) memiliki makna akan Allah Sang Maha Perkasa dan Maha Kuat untuk menundukkan segala yang ada di dunia. Allah akan mencukupi semua yang diperlukan oleh makhluknya, memperbaiki keadaan hamba-Nya dan juga melangsungkan segala yang diperintahkan-Nya.
10. Al Mutakabbir (Maha Megah)  memiliki makna Allah sebagai Maha Pelengkap kebesaran yang melengkapi semua tentang kebesaran-Nya dan juga menyendiri dengan sifat agung dan megah-Nya.
11. Al Khaliiq (Maha Pencipta) memiliki makna tentang Allah yang mengadakan seluruh makhluk yang ada di dunia ini tanpa asal. Allah jugalah yang menakdirkan semua penciptaan tersebut.
12. Al Baari’ (Maha Pembuat) bermakna Allah yang mengadakan, menjadikan sesuatu bernyawa.
13. Al Mushawwir (Maha Pembentuk) bermakna Allah membentuk sesuatu berbeda dengan yang lainnya sesuai dengan keperluan dan keadaannya.
14. Al Ghaffar (Maha Pengampun) memiliki makna bahwa Allah adalah pemberi maaf dan akan menutupi dosa-dosa.
15. Al Qahhar (Maha Pemaksa) memiliki makna bahwa Allah menggenggam semua hal di dunia ini dalam kekuasaan-Nya sehingga seluruh makhluk dipaksa untuk menuruti semua kehendak-Nya.
16. Al Wahhaab (Maha Pemberi) memiliki makna bahwa Allah adalah yang menganugerahkan dan memberikan kenikmatan serta kurnia-Nya kepada seluruh makhluk-Nya.
17. Ar Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki) memiliki makna bahwa Allah adalah yang memberikan berbagai macam rezeki kepada seluruh makhluk-Nya dan membuat sebab yang harus dilakukan oleh makhluk-Nya agar mendapatkan rezeki tersebut.
18. Al Fattaah (Maha Membukakan) memiliki makna Allah memiliki rahmat yang akan dibuka untuk diberikan kepada semua makhluk.
19. Al ‘Aliim (Maha Mengetahui) memiliki makna tentang Allah yang mengetahui semua yang tampak dan yang tidak tampak, yang berwujud dan yang tidak berwujud, serta tidak ada satu benda pun yang bisa Kamu tutupi dari pandangan-Nya.
20. Al Qaabidh (Maha Pencabut) memiliki makna bahwa Allah yang mengambil nyawa dan juga menyempitkan rezeki kepada siapa saja yang Allah kehendaki.
21. Al Baasith (Maha Meluaskan) memiliki makna tentang Allah akan memudahkan dan meluaskan rezeki bagi siapa saja diinginkan-Nya.
22. Al Khaafidh (Maha Menjatuhkan) memiliki makna bahwa Allah akan menjatuhkan orang yang dianggap pantas mendapatkannya karena kelakuannya sendiri dengan cara memberikan siksaan, kehinaan, dan juga kerendahan.
23. Ar Raafi (Maha Mengangkat) memiliki makna Allah akan meninggikan orang yang layak mendapatkan kedudukan yang tinggi karena usahanya yang giat dan termasuk dalam golongan orang yang menjaga taqwanya.
24. Al Muiz (Maha Memuliakan) memiliki makna Allah akan senantiasa memberikan pertolongan dan kemenangan kepada hamba-Nya yang berpegang teguh pada agama-Nya.
25. Al Muzil (Maha Menghina) memiliki makna Allah akan memberikan kehinaan kepada musuh Allah dan musuh umat Islam.
26. As Samii (Maha Mendengar) memiliki makna bahwa Allah mendengarkan semua doa, permintaan, dan harapan dari hamba-Nya.
27. Al Bashiir (Maha Melihat) memiliki makna bahwa Allah senantiasa memperhatikan dan melihat semua hal yang dilakukan oleh hamba-Nya tanpa ada yang terlewatkan satu pun.
28. Al Hakam (Maha Menghukum) memiliki makna bahwa Allah sebagai hakim yang memutuskan dan menetapkan semua hukum tanpa seorang pun yang bisa menolak keputusan-Nya dan tidak ada seorang hamba yang bisa berkuasa untuk menghalangi kelangsungan hukum Allah.
29. Al ‘Adl (Maha Adil) memiliki makna bahwa Allah adalah sangat sempurna dalam hal keadilan-Nya.
30. Al Lathiif (Maha Teliti) memiliki makna bahwa Allah mengetahui segala hal yang bersifat samar, kecil dan pelik.
31. Al Khabiir (Maha Mengawasi) memiliki makna bahwa Allah akan selalu mengawasi hambanya tanpa ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya.
32. Al Haliim (Maha Penyabar) memiliki makna Allah akan selalu dalam keadaan sabar dan tidak pernah merasa marah ketika mengambil keputusan serta bukan pendendam.
33. Al Azhiim (Maha Agung) di jelaskan bahwa Allah adalah kesempurnaan dan sifat kebesaran yang paling tinggi kedudukan-Nya.
34. Al Ghafuur (Maha Pengampun) memiliki makna bahwa Allah akan memberikan ampunan kepada para hamba-Nya yang meminta pengampunan.
35. Al Syakuur (Maha Bersyukur) memiliki makna bahwa Allah akan senantiasa memberikan balasan berupa kebaikan atas apa yang dilakukan hamba-Nya walaupun sekecil apapun.
36. Al ‘Aliy (Maha Tinggi) memiliki makna bahwa Allah memiliki kemuliaan yang setinggi-tingginya serta tidak dapat disamai oleh makhluk apapun.
37. Al Kabiir (Maha Besar) memiliki makna Allah adalah yang Maha Besar, tidak ada satu pun makhluk yang dapat menyamai kebesaran dan kemampuan-Nya.
38. Al Hafidh (Maha Memelihara) memiliki makna kemampuan Allah SWT untuk mengatur segala hal ada di alam semesta ini.
39. Al Muqiit (Maha Mencukupi) memiliki makna akan Allah yang senantiasa memberikan kecukupan yang dibutuhkan makhluk-Nya untuk bisa bertahan hidup.
40. Al Hasiib (Maha Menjamin) memiliki makna akan Allah menjamin semua hal yang telah menjadi ketentuan-Nya.
41. Al Jaliil (Maha Luhur) memiliki makna bahwa Allah satu-satunya yang pantas mendapat penghormatan tertinggi dari makhluk-Nya.
42. Al Kariim (Maha Pemurah) memiliki makna Allah sebagai pemberi kenikmatan yang utuh tanpa meminta balasan dari hamba-Nya.
43. Ar Raqiib (Maha Teliti) memiliki makna tentang Allah yang memiliki pengamatan tanpa ada yang bisa luput dari-Nya.
44. Al Mujiib (Maha Mengabulkan) memiliki makna Allah pemberi apa yang diminta oleh hamba-Nya.
45. Al Waasi’ (Maha Luas) memiliki makna Allah memiliki kekuasaan yang menyeluruh meliputi seluruh isi dari bumi dan langit.
46. Al Hakiim (Maha Bijaksana) memiliki makna Allah Maha Adil yang adil dalam memberikan balasan dan keputusan untuk hamba-Nya.
47. Al Waduud (Maha Pecinta) memiliki makna Allah sangat menyukai keindahan dan sebagai dzat yang memiliki kasih sayang.
48. Al Majiid (Maha Mulia) memiliki makna tidak ada satupun makhluk yang pantas untuk dibandingkan dengan Allah karena kemuliaan dan keindahan-Nya.
49. Al Baa’its (Maha Membangkitkan) memiliki makna Allah adalah sang pemberi nyata terhadap benda yang awalnya mati.
50. Al Syahiid (Maha Menyaksikan) memiliki makna Allah akan selalu melihat, mengawasi akan gerak gerik yang dilakukan oleh makhluk-Nya.
51. Al Haqq (Maha Benar) memiliki makna bahwa seluruh kebenaran yang ada di alam semesta ini hanyalah milik Allah semata.
52. Al Wakiil (Maha Berserah) memiliki makna Allah tidak menuntut apapun dari hamba-Nya melainkan jika hal tersebut adalah sesuatu yang berguna bagi hamba tersebut.
53. Al Qawiyyu (Maha Kuat) memiliki makna Allah tidak akan bisa dikalahkan oleh siapapun dan apapun itu.
54. Al Matiin (Maha Teguh) memiliki makna apapun yang telah menjadi keputusan Allah maka itu bersifat tetap.
55. Al Waliyy (Maha Melindungi) memiliki makna Allah adalah pemberi rasa tentram dan aman kepada seluruh makhluk-Nya.
56. Al Hamiid (Maha Terpuji) memiliki makna Allah adalah maha pemilik segalanya yang ada di dalam bumi dan langit.
57. Al Mushi (Maha Menghitung) memiliki makna setiap kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya, akan selalu diperhitungkan tanpa tertinggal sedikitpun.
58. Al Mubdi’ (Maha Memulai) memiliki makna Allah sebagai pencipta semua permulaan yang ada di alam semesta ini.
59. Al Mu’iid (Maha Memulihkan) memiliki makna Allah adalah yang Maha Memperbaiki apa yang ada di alam semesta.
60. Al Muhyii (Maha Menghidupkan) memiliki makna Allah satu-satunya yang mampu memberikan nyawa pada yang mati.
61. Al Mumiitu ( Maha Mematikan) memiliki makna Allah satu-satunya yang bisa dan berhak mengambil nyawa dari makhluk-Nya.
62. Al Hayyu (Maha Hidup) memiliki makna tentang tujuan dan hakikat hidup di dunia.
63. Al Qayyuum (Maha Berdiri Sendiri) memiliki makna Allah tidak membutuhkan bantuan dari manapun.
64. Al Waajid (Maha Menemukan) memiliki makna tidak ada hal yang bisa disembunyikan dari Allah, karena Allah senantiasa menemukan dan tidak pernah luput dari-Nya.
65. Al Maajid (Maha Mulia) memiliki makna kemuliaan dan kebesaran Allah yang tiada tara dan tidak bisa ditandingi oleh siapa pun.
66. Al Waahiid (Maha Esa) memiliki makna tidak ada satupun makhluk yang mampu menyamai Allah.
67. Al Ahad (Maha Tunggal) memiliki makna Allah bersifat tunggal, hanya satu-satunya dan tidak ada lagi selain Allah.
68. As Shamad (Maha Diperlukan) memiliki makna seluruh makhluk akan selalu membutuhkan-Nya.
69. Al Qaadir (Maha Kuasa) memiliki makna Allah yang berhak dan berkuasa atas apa yang ada di dalam alam semesta ini.
70. Al Muqtadir (Maha Menentukan) memiliki makna Allah adalah penentu segala alam dan isinya.
71. Al Muqaddim (Maha Mendahulukan ) memiliki makna Allah yang paling berhak untuk memberikan permulaan.
72. Al Mu’akkhir (Maha Mengakhirkan) memiliki makna Allah yang paling berhak memberikan akhir.
73. Al Awwal (Maha Permulaan) memiliki makna Allah yang berhak untuk mengawali semua hal di alam semesta ini.
74. Al Aakhir (Maha Penghabisan) memiliki makna Allah yang berhak mengakhirkan apapun di kehidupan ini.
75. Az Zhaahir ( Maha Nyata) memiliki makna Allah adalah dzat yang mampu untuk dirasakan oleh hamba-Nya.
76. Al Baathin (Maha Tersembunyi) memiliki makna Allah tidak terlihat.
77. Al Waali (Maha Memerintah) memiliki makna Allah yang memberikan perintah dan menjadi pemimpin untuk makhluk-Nya.
78. Al Muta’aalii (Maha Suci) memiliki makna Allah suci dan tiada ternoda.
79. Al Barri (Maha Dermawan) memiliki makna Allah selalu memberi untuk makhluk-Nya tanpa mengharapkan balasan.
80. At Tawwaab (Maha Penerima Taubat) memiliki makna Allah adalah pemberi ampunan yang diminta dari hamba-Nya.
81. Al Mutaqim (Maha Penyiksa) memiliki makna sebagai pemberi siksa bagi siapa saja dari makhluk-Nya yang berdosa.
82. Al Afuww (Maha Pemaaf) memiliki makna sebagai pemberi ampunan untuk makhluk-Nya yang benar-benar bertaubat.
83. Ar Ra’uuf (Maha Pengasih) memiliki makna Allah adalah sang pemberi kasih sayang untuk seluruh hamba-Nya.
84. Malikul Mulk (Maha Menguasai) memiliki makna Allah sang penguasa alam semesta beserta isinya.
85. Dzul Jalali Wal Ikraam (Maha Pemilik Kemuliaan) memiliki makna Allah adalah raja dari segala kemuliaan yang ada.
86. Al Muqsith (Maha Mengadili) memiliki makna Allah adalah yang berhak untuk memberikan balasan pada hamba-Nya yang bersalah.
87. Al Jamii’ (Maha Mengumpulkan) memiliki makna akan Allah sebagai satu-satunya dzat yang mampu menghimpun apa yang ada pada seluruh alam.
88. Al Ghaniyy (Maha Kaya) memiliki makna sebagai pemilik seluruh alam semesta.
89. Al Mughnii (Maha Pemberi Kekayaan) memiliki makna Allah membagi kekayaan yang ada di alam untuk dibagikan bagi kelangsungan hidup makhluk-Nya.
90. Al Maani (Maha Pembela) memiliki makna Allah menunjukkan apa yang benar dan apa yang salah.
91. Ad Dhaar (Maha Pemberi Bahaya) memiliki makna Allah sebagi pemberi kemudhorotan akan apa yang Allah kehendaki.
92. An Nafii’ (Maha Pemberi Manfaat) memiliki makna Allah selalu menjadi pemberi manfaat atas apa yang dikehendaki-Nya.
93. An Nuur (Maha Pemberi Cahaya) memiliki makna Allah adalah yang Maha Menerangi seluruh alam semesta.
94. Al Haadii (maha Pemberi Petunjuk) bermakna memberikan petunjuk pada hati hamba-Nya untuk melakukan pertaubatan,
95. Al Baadii (Maha Indah) bermakna Allah adalah keindahan dari yang paling indah.
96. Al Baaqii (Maha Kekal) bermakna Allah bersifat kekal, tidak bisa mati maupun dimatikan.
97. Al Waarits (Maha Mewarisi) bermakna Allah memiliki semuanya.
98. Ar Rasyiid (Maha Pandai) bermakna Allah merajai seluruh ilmu yang ada di alam semesta.
99. As Shabuur (Maha Penyabar) bermakna sabar dan tidak terburu-buru dalam segala hal.

Dalil Tentang Asmaul Husna

• Dalam petikan Surat Thaa-Haa 20:8 yang berarti “ Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaul husna (nama-nama yang baik)”.

• Surat Al-Israa’ 17:110 yang berarti “Katakanlah: Serulah Allah atau serullah Ar-Rahma. Dengan nama yang mana saja Kamu seru, Dia mempunyai Al Asmaul Husna dan janganlah Kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara kedua itu”.

• Surat Al-A’raaf: 180 yang artinya “Allah memiliki Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama baik itu”.

Kaligrafi Asmaul Husna

Nama-nama Allah yang indah dan penuh makna tentunya akan membawa kebaikan bagi siapapun yang mengamalkannya.

Selain untuk sholawat sehari-hari, nama-nama Allah juga bisa untuk dibuat sebagai sebuah karya yang indah.

Salah satunya adalah seni tulisan huruf Arab atau kaligrafi.

Banyak gambar kaligrafi yang bisa anda jadikan penghias dinding.

Kaligrafi ini juga akan lebih memberikan semangat untuk selalu mengamalkan teks Asmaul Husna.

Nadhom Asmaul Husna

بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا – وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ – لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا

يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا – اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا

رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا – دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا

يَا رَحْمَنُ يَارَحِيْـمُ – يَامَلِـكُ يَاقُـدُّوْسُ

يَاسَلاَمُ يَامُـؤْمـِنُ – يَامُهَيْمِـنُ يَاعَـزِيْزُ

يَاجَـبَّارُ مُـتَكـَبِّرُ – يَاخَالِـقُ يَا بَـارِئُ

يَامُصَوِّرُ يَاغَـفَّـارُ – يَا قَـهَّـارُ يَاوَهَّابُ

يَارَزَّاقُ يَا فَــتَّاحُ – يَاعَـلِيْمُ يَا قَابـِضُ

يَا بَاسِطُ يَاخَافِـضُ – يَارَافِـعُ يَا مُـعِـزُّ

يَامُـذِلُّ يَاسَامِـعُ – يَابَصِـيْرُ يَا حَكَـمُ

يَاعَدْلُ يَا لَطِـيْفُ – يَا خَبِـيْرُ يَاحَـلِيْمُ

يَاعَـظِيْمُ يَاغَـفُوْرُ – يَا شَكُوْرُ يَا عَلِـيُّ

يَاكَبِيْرُ يَاحَـفِيْـظُ – يَامُقِيْتُ يَاحَسِيْبُ

يَاجَلِيْـلُ يَاكَـرِيْمُ – يَارَقِـيْبُ يَامُجِيْبُ

يَاوَاسِعُ يَاحَكِـيْمُ – يَاوَدُوْدُ يَامَجِـيْدُ

يَابَاعِثُ يَاشَهِـيْـدُ – يَاحَـقُّ يَاوَكِـيْلُ

يَاقَـوِيُّ يَامَتِـيْنُ – يَاوَلِيُّ يَاحَـمِـيْدُ

يَامُحْصِى يَامُبْدِئُ – يَامُـعِيْدُ يَامُحْـيِى

يَامُـمـِيْتُ يَاحَيُّ – يَاقَـيُّوْمُ يَاوَاجِـدُ

يَامَاجِـدُ يَاوَاحِدُ – يَااَحَـدُ يَاصَمَـدُ

Doa Asmaul Husna

Sebelum membaca Asmaul Husna

بِسْـمِ الله بَدَ ئْـنَا – وَالْحَمْدُ لِـرَ بِّـنَا

Bismillaahi bada’na – Wal khamdu lirabbina

Dengan nama Allah, kami memulai (membaca). Segala puji bagi Tuhan kami.

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلامُ – لِلنـَّبِيْ حَبِـيْبِـنَا

Wash sholaatu wassalaam – Linnabii khabiibina

Shalawat dan salam untuk Nabi Kekasih kami.

يَا اَللهُ يَارَ بَّــنَـا – اَ نْتَ مَـقْصُـوْدُنَا

Yaa Allah yaa Robbanaa – Anta Maqshuudunaa

Ya Allah ya Tuhan Kami. Engkau Tujuan Kami

رِضَاكَ مَطْـلُوْ بُـنَا – دُنْـيَانَا وَاُخْــرَانَا

Ridhooka math luubunaa – Dun yaana wa uhraanaa

Sesudah Membaca Asmaul Husna

بِاَسْمَاءِكَ الْحُسْنَىْ – اِغْـفِرْلَنَا ذُنُوْ بَـنَا

Bi ‘asmaa ‘ikal khusnaa – Ighfir lanaa dhunuubanaa

Dengan Asmaul husna – Ampunilah Dosa Kami

وَلِــوَالِــدِنَـا – وَذُ رِّ يَّا تِـــنَا

Waliwalidiinaa – Wa dhurriyaa tinaa

Dan Dosa Kedua Orang Tua Kami – Dan Keturunan Kami

كَفِّـِرْعَنْ سَيِّئَاتِنَا – وَاسْـتُرْعَلَى عُيُوْبِنَا

Kaffir ‘an sayyi’a tinaa – Waastur ‘alaa ‘uyuu binaa

Hapuskanlah Kejelekan Kami – Dan Tutuplah Cacat Kami

وَاجْبُرْعَلَى نُقْصَانِنَا – وَارْفَـعْ دَرَجَاتِـنَا

Waajbur ‘alaa nuq shoo ninaa – Waarfa’ darojaa tinaa

Tambahlah Kekurangan Kami – Naikkanlah Derajat Kami

وَزِدْ نَا عِلْمًا نَافِـعًا – وَرِزْ قاً وَّاسِــعًا

Wa zidnaa ‘ilmaannaa fi’aan – Warizqon Waasi’aan

Dan Tambahilah Kami Ilmu Yang Bermanfaat – Dan Rezeki Yang Luas

حَـلاَلاً طَـيِّــبًا – وَعَـمَـلاً صَالِحًا

Khalaalan thoyyiban – Wa’amalan sholikhaan

Yang Halal dan Bagus – Dan Amalan Yang Sholeh

وَنَـوِّرْ قُلُـوْ بَـنَا – وَيَـسِّـرْ اُمُـوْرَنَا

Wanawwir quluu banaa – Wayassir umuu ronaa

Dan Terangkanlah Hati Kami – Dan Mudahkanlah Urusan Kami

وَصَحِّـحْ اَجْسَادَناَ – دَائِـمَ حَـيَاتِــنَا

Wa shokhi’ ajsaa danaa – Daaa’ima khayaatinaa

Dan Sehatkanlah Badan Kami – Selama Hidup Kami

اِلَى الْخَـيْرِقَرِبْـنَا – عَنِ الشَّـرِّ بَاعِـدْنَا

Ila-lkhoiroti qoribnaa – ‘Anisy syarri baa’idnaa

Ke Kebaikan Dekatkanlah Kami – Dari Kejelekan Jauhkanlah Kami

وَقُـرْبَى رَجَـائُنَا – اَخِـرًا نِلْنَا الْمُـنَى

Waalqurbaa rojaaa ‘una – Akhiiroon nilnalmunaa

Dan Dekat Pada Allah Harapan Kami – Akhirnya Kami Memperoleh Kenikmatan

بَلِـغْ مَـقَاصِـدَنَا – وَاقْـضِ حَوَائِجَـنَا

Balligh maqooshidanaa – Waqdhi khawaa ‘ijanaa

Sampaikanlah Maksud-maksud Kami – Dan Penuhilah Hajat-Hajat Kebutuhan Kami

وَالْحَمْـدُ ِلا ِلَهِـنَا – اَلَّـذِى هَــدَا نَا

Walkhamdu li’ilaahinaa – Alladhii hadaanaa

Segala Puji Untuk Tuhan Kami – Yang Telah Menunjukkan Kepada Kami

صَلِّ وَسَلِّمْ عَـلَى – طَهَ خَلِيْلِ الرَّحْمَنْ

Sholli wasalim ‘alaa – Thoohaa kholiilir rokhmaan

Semoga Allah Memberikan Rahmat dan Keselamatan – Atas Thoha/Nabi Muhammad menjadi Kekasih

وَاَلِـهِ وَصَـحْبِـهِ – اِلَى اَخِرِ الزَّمَـانْ

Wa ‘aa lihii washokhbihii – ’Ilaa aakhirizzamaan

Dan Keluarganya dan Sahabatnya – Sampai Akhir Masa.

Asmaul Husna sebagai salah satu amalan yang jika Kamu lakukan secara rutin maka Allah akan mendapatkan kemuliaan dan hasil akhirnya adalah surga.

Kerjakan amalan ini setiap harinya dengan rasa ikhlas dan tekun serta mempercayai bahwa semua yang ada di alam semesta ini merupakan keagungan dan milik Allah.

Nama-nama dari Allah tersebut merupakan sifat Allah sebagai Tuhan di dunia ini.