Saya percaya, tapi dengan penambahan alternatif cerita. Silakan juga mau disebut pseudoscience.
Ceritanya begini. Bumi ini ada pra-kondisi sebelum manusia (sebagai alien-hybrid) diturunkan. Jadi, cerita asam amino sampai terbentuk makhluk sel tunggal sampai ke manusia purba memang ada. Bagian dari pra-kondisi sebelum proses hibridisasi dimulai. Dari situ baru masuk ke proses hibridisasi oleh alien yang menghasilkan manusia. Evolusi itu bagian penyiapan raw material. Baru dimasukkan sel-sel cerdas dalam prosesnya. Sebagian orang mungkin menyebutnya missing link dalam proses menuju manusia modern.
Ilustrasi via ocdn.eu
Answered Dec 28, 2016‘Teori Evolusi’ telah berhasil menjadi perdebatan turun temurun oleh kalangan luas. Beberapa mempercayainya, sebagian lainnya sangat tegas menolaknya. “Gue gak percaya kalau nenek moyang gue monyet”. Yap, kalimat penolakan tersebut seringkali menjadi jawaban atas permasalahan evolusi. Apakah Anda juga demikian?
Sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kita mengingatkan diri kita terlebih dahulu bahwa kita harus hidup dalam sebuah sistem yang berdasarkan pada kebenaran ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, pertama-tama kita harus pahami dahulu apa itu Evolusi. Dalam biologi, teori evolusi tidak menjelaskan secara pasti bagaimana kehidupan berawal di bumi ini. Teori-teori dalam evolusi menjelaskan bagaimana suatu kehidupan terdahulu berubah secara berangsur-angsur menjadi yang kita kenal saat ini.
Teori ini menjelaskan tentang adanya keaneragaman hayati, juga tentang adanya kehidupan terdahulu yang terekam dalam fosil. Bahkan evolusi menjelaskan bagaimana nyamuk jaman sekarang yang semakin kebal dengan obat nyamuk bakar. Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Evolusi adalah penjelasan dari segala bentuk perubahan antara induk dan penerusnya. Sederhananya, semua makhluk hidup di dunia ini sanggup melakukan reproduksi. Ketika bereproduksi, baik amoeba, bunga tulip, kunang-kunang, hingga Mbak Surti dan Mas Tejo, menduplikasi DNA-nya kepada anak-anaknya. DNA tersebut adalah informasi genetik yang menentukan bagaimana keturunan mereka terbentuk. Dalam proses penduplikasian tersebut, ada beberapa rantai yang mengalami mutasi genetik sehingga terlahirnya suatu keturunan yang berbeda. Nah, ini adalah bentuk evolusi.
Perlu kita ketahui bersama bahwa evolusi adalah fakta. Bukan sebuah argumen yang diperdebatkan. Jadi jika pertanyaannya “Apakah saya percaya dengan evolusi?” Big Yes! I do believe it. Bukti-bukti evolusi telah terpampang nyata di sekitar kita, yang telah diuji melalui berbagai keilmuwan yang berbeda. Biologi, kimia, arkeologi, matematika, dan beberapa bidang lainnya. Sebagai contoh, paus yang lebih terlihat sebagai ikan raksasa justru memiliki lebih banyak kemiripan secara anatomi dengan kuda nil, yang merupakan mamalia. Evolusi juga berperan penting dalam perkebunan, bagaimana kita akhirnya bisa mendapatkan seledri segar, atau dalam penyilangan hewan peliharaan yang akhirnya mendapatkan kucing tercantik yang kita idam-idamkan. Semua perubahan keturunan tersebut adalah bentuk dari evolusi.
Jadi, bagian mana dari evolusi yang kawan-kawan kita tolak, dan tidak diakui kebenarannya? Jika yang dimaksud adalah teori yang menjelaskan evolusi dari Charles Darwin, maka berbeda lagi bahasannya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya tentang teori, hukum, dan fakta yang telah kita diskusikan di https://www.selasar.com/question/3628/Apa-perbedaan-hukum-dan-teori-dalam-sains-Bagaimana-memaknainya, teori adalah hasil pengujian hipotesis yang menjelaskan tentang fenomena.
Evolusi adalah sebuah fenomena, dan dimunculkanlah beberapa teori untuk menjelaskan ini. Selain teori milik Darwin, tentu kita pernah mengenal teori evolusi Lamarck, juga teori Punctuated Equilibrium milik Gould. Teori evolusi Darwin telah diterima beberapa golongan, tetapi juga disangkal habis-habisan oleh masyarakat karena kesalahpahamanan. Ya, menurut saya karena kesalahpahaman. Charles Darwin menemukan sebuah teori yang disebut sebagai Natural Selection yang menjelaskan tentang evolusi yang diakibatkan oleh mekanisme seleksi dari tempat tinggalnya. Perlu diketahui bahwa teori evolusi Darwin memiliki dua buah simpulan penting. Pertama, seluruh makhluk hidup di dunia ini berasal dari satu nenek moyang yang sama. Kedua, evolusi terjadi karena proses seleksi alam.
Untuk menjelaskan butir pertama, ilmuwan menggunakan data kemiripan makhluk hidup berdasarkan anatomi, pertumbuhan embrio, perbandingan DNA, distribusi spesies di dunia, ataupun jejak fosil yang telah terkubur jutaan tahun yang lalu. Buah pikir inilah yang menjelaskan tentang adanya diversitas spesies atau lebih dikenal sebagai keaneragaman hayati. Dengan teori ini juga, ilmuwan berhasil mengelompokkan jenis-jenis makhaluk hidup yang telah kita kenal sejauh ini seperti keluarga mammalia, amphibia, aves, dan sebagainya. Sedangkan untuk menjelaskan butir kedua, eksperimen langsung terhadap makhluk hidup serta observasi dari studi kasus. Contoh yang terkenal adalah ngengat Biston betularia. Sebelum revolusi industri di Inggris, jumlah ngengat putih jenis ini lebih banyak dari pada yang hitam. Namun setelah revolusi, jumlah ngengat putih menurun drastis. Hal ini disebabkan oleh gagalnya ngengat putih beradaptasi terhadap lingkungan yang berubah menjadi lebih gelap akibat asap industri, sehingga ngengat tersebut lebih mudah diburu pemangsa dari pada ngengat hitam.
Selain yang telah disebutkan di atas, sangat banyak contoh-contoh hasil observasi yang mendukung teori evlousi oleh seleksi alam milik Darwin. Jika memang teori Darwin telah 100% salah dan sama sekali tidak menjelaskan evolusi, lantas mengapa teori ini masih dianggap relevan dan tetap digunakan sebagai salah satu pedoman dalam mempelajari fenomena evolusi? Karena sampai saat ini masih belum ditemukan sanggahan ilmiah yang berhasil mematahkan teori ini. Sama dengan teori-teori lain, Teori Evolusi Darwin juga bisa diruntuhkan, tetapi harus dengan bantahan yang berlandaskan metode ilmiah. Contoh penemuan yang dapat menggugurkan teori ini antara lain ditemukannya mahluk hidup dengan DNA dan protein yang tidak ada hubungannya dengan mahluk hidup lainnya di bumi, ditemukannya anak ayam yang berekor monyet atau memiliki rambut, ditemukannya gen kloroplas pada hewan, ditemukannya melinjo berbunga, pakis berkayu, burung yang memiliki susu, mamalia berbulu burung, atau ikan dengan gigi geraham dan taring sekaligus.
Jadi jika ingin mematahkan suatu teori, kita harus menemukan bukti ilmiah yang bertolak belakang dengan isi...(more)
Answered Jan 8, 2017Sains bukan masalah percaya atau tidak percaya. "Percaya" ditujukan pada hal-hal yang kurang/tidak memiliki bukti empiris (Santa Claus, peri, kuntilanak, klaim bahwa saya memiliki ekor panjang bersengat, dll.).
Untuk sains, kita tidak punya pilihan itu. Kita tidak menerima suatu ide begitu saja. Kita uji ide itu, kita lihat fakta atau buktinya. Kalau terbukti benar, baru kita terima.
Kalau bukti atau fakta yang ditemukan mendukung satu hipotesis atau teori, maka posisi hipotesis atau teori itu semakin kuat. Demikian juga kebalikannya.
Kalau bukti atau fakta itu bertentangan dengan opini kita atau apa yang kita percayai sebelumnya, kita harus bersedia mengaku salah, mengubah opini kita, dan menerima apa yang benar. Kita tidak bisa menolak fakta.
Dan seperti yang telah dijelaskan dalam jawaban sebelumnya, evolusi itu fakta. Fakta itu bukan sesuatu untuk dipercaya, tapi untuk diterima. Diakui. Dan evolusi melalui seleksi alam merupakan salah satu teori yang paling teruji dalam sains.
Mungkin bagi beberapa orang ini mengejutkan: evolusi sebetulnya masih berlangsung sampai hari ini. Anda pernah dengar mengenai bakteri yang kebal terhadap antibiotik? Itu salah satu contohnya. Bakteri-bakteri ini mengalami mutasi genetik yang menyebabkan mereka resisten; itu termasuk proses evolusi.
Evolusi adalah proses yang memakan waktu sangat lama dan tidak terjadi dalam waktu semalam atau beberapa hari. Makhluk hidup (termasuk kita) terus berinteraksi dengan satu sama lain dan lingkungan; ini berdampak pada fisiologis, pola hidup, dan lain-lain yang nantinya akan menghasilkan perubahan dalam jangka panjang.
Kemajuan sains dan teknologi mungkin dapat mempercepat laju perubahan ini. Siapa tahu dalam 1.000 atau 10.000 tahun ke depan akan ada perubahan pada rupa fisik manusia?
--------------
ilustrasi via indocell.net
Answered Jul 23, 2017Mana yang muncul di bumi lebih dahulu, hewan atau tumbuhan?
Mengapa jari berkerut ketika kedinginan?
Mungkinkah ribuan atau jutaan tahun dari sekarang primata akan berevolusi secerdas manusia saat ini?
Dengan tingkat kecerdasannya, apakah Simpanse dapat berevolusi menjadi manusia?
Sebelum ada teori Darwin, bagaimana para scientist menjelaskan penciptaan dan keberadaan manusia?
Apakah binatang jika terus berevolusi di masa depan dapat mencapai kecerdasan seperti manusia?
Adakah kehidupan selain di bumi?
Mengapa permukaan bulan yang kita lihat di sini, selalu sama?
Mengapa pesawat tetap bisa terbang di atas bumi dan tidak terpengaruh dengan rotasi bumi?
Mengapa nyamuk atau lalat tetap bisa terbang bebas meski ia di dalam mobil yang bergerak?
Berapa banyak sel yang dimiliki manusia sepanjang hidupnya?
Apa yang membuat sains di dunia Islam begitu maju di tahun 700-1100?
Apa saja prestasi ilmuan atau insinyur Indonesia yang diakui oleh dunia?
Apa dampak positif dan negatif Indonesia berada di jalur cincin api (ring of fire)?
Apa yang terjadi sebelum peristiwa Big Bang?
Mengapa alam semesta selalu mengembang?
Apakah ada makhluk hidup lain selain manusia di alam semesta ini?
Apa yang membuat pergerakan benda-benda langit selalu teratur dengan sangat detail?
Dari mana asalnya medan magnet pada Black Hole?
Siapa manusia pertama menurut sains? Dan Apa indikator ia telah menjadi manusia pertama?
Bagaimana membuktikan bahwa Tuhan ada?
Mengapa ada gravitasi di alam semesta ini?
Apa agama orang tua Muhammad SAW? Jika mereka non-Islam, apakah mereka masuk neraka?
Bagaimana Anda dapat menjelaskan keberadaan Tuhan dan Malaikat secara ilmiah?
Mengapa Tuhan membuat surga, padahal insentif tertinggi umat Islam adalah ridha Allah?
Mengapa Nabi Muhammad tidak mengizinkan Ali mempoligami Fatimah?
Apa yang dimaksud dengan bid'ah?
Apa yang dimaksud dengan munafik?
Apa yang dimaksud dengan halal?
Apa yang dimaksud dengan haram?
Apa yang dimaksud dengan mubah?
Mengapa Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail sendirian di Mekah?