Jika dilihat dari segi kesehatan, apakah memanjangkan kuku itu baik?

Sangat tidak baik karena kuman yang masuk pada sela-sela kuku dapat masuk saat kita makan sesuatu menggunakan tangan kita sendiri. Mengingat kebiasaan orang Indonesia yang suka makan menggunakan tangan dan kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan. Banyak kasus diare yang disebabkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat mencuci tangan. Meskipun sudah mencuci tangan tapi kuku yang panjang tidak dipotong tetap tidak akan bersih dan sehat.

Ketika guru dan orangtua menyuruh kita untuk menggunting kuku karena kuku yang panjang itu tidak sehat, meskipun terdengar membosankan karena selalu diulang-ulang, nasihat itu benar adanya. Kuku yang panjang tidak baik untuk kesehatan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuku yang panjangnya lebih dari 3 mm dari ujung jari menyimpan lebih banyak bakteri dan jamur dibandingkan dengan kuku yang pendek. 

Mikroorganisme berbahaya yang paling sering ditemukan di bawah kuku adalah Klebsiella, bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia dan infeksi saluran kemih, dan Candida parapsilosis, jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada luka dan aliran darah. 

Budaya dan tradisi membuat kita pada umumnya menggunakan tangan untuk mengolah dan mengonsumsi makanan, namun kebanyakan orang tidak mencuci tangannya dengan benar. Mencuci tangan baru dianggap efektif menghilangkan sebagian besar mikroorganisme jika dilakukan dengan menggunakan sabun selama 15 detik. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita menjaga kuku agar tetap pendek untuk menjaga kesehatan.