Transportasi yang setiap hari saya gunakan adalah KRL (Kereta Rangkaian Listrik). Selain harganya murah, transportasi ini juga cepat dan terjangkau sekali.
Jika saya ingin pergi ke kampus, saya pasti menggunakan KRL. Dari Stasiun Bekasi saya akan transit di Stasiun Manggarai, kemudian pindah ke jalur 6 untuk naik kereta jurusan Bogor. Nantinya saya akan turun di Stasiun UI dan menempuh perjalanan lagi ke kampus saya. Hal tersebut sangat memudahkan saya dalam aktivitas di kampus.
Tidak hanya itu, jika saya ingin berpergian ke manapun, saya akan menggunakan kereta. Seperti saat ingin ke kantor di daerah Kemang, saya akan menggunakan kereta dengan turun di Stasiun Pasar Minggu. Begitupun dengan perjalanan lainnya. Saya akan mencari informasi daerah tersebut dekat dengan stasiun apa. Dengan begitu saya akan naik kereta.
Meskipun mudah, namun naik KRL butuh perjuangan. Di jam-jam tertentu akan ada banyak orang yang naik kereta. Tidak peduli seberapa banyak orang, yang penting tetap naik kereta. Berdesak-desakan, lari-larian, berebut tempat duduk, sudah menjadi hal yang biasa bagi saya.
Namun, itulah perjuangan. Transportasi murah dan terjangkau harus pula ada pengorbanannya. Jadi, jangan heran jika Anda naik KRL dan orang-orang sangat 'ambis'. Hal itu sudah menjadi hal yang biasa di kalanan commuters.
(Sumber gambar: beritatrans.com)
Answered May 7, 2017Kendaraan darat apakah yang paling banyak digunakan oleh tentara saat Perang Dunia II?
Apa rute penerbangan dengan durasi paling pendek di Indonesia?
Apa yang menjadi transportasi Anda di Jakarta?
Apa moda transportasi terbaik di Jakarta?
Situs apa saja yang harus dipantau pengguna kereta api di Jakarta?
Siapakah yang mempopulerkan "Om Telolet Om"? Mengapa bisa populer di kalangan netizen?
Bagaimana asal-usul fenomena "Om Telolet Om"?
Apa kereta api ternyaman dan teraman di Indonesia?
Apa penerbangan ternyaman dan teraman di Indonesia dan apa alasannya?
Apa jalan tol teraman dan ternyaman di Indonesia?
Apa stasiun paling bagus di Jakarta?
Apa yang perlu dibenahi dari sistem transportasi di Jakarta?
Apa basa-basi yang paling sering abang-abang ojek online tanyakan pada penumpang nya ?
Menurut Anda, jenis transportasi apa yang paling Anda sukai, Mengapa?
Apakah keberadaan MRT nantinya akan menjamin Jakarta bebas macet?
Apa yang membedakan MRT dan LRT?
Apa pengalaman tidak mengenakkan Anda ketika menggunakan layanan ojek online?
Apakah kehadiran ojek online menjadi alasan semakin banyak jumlah motor yang berkendara di Jakarta?
Apakah ojek konvesional masih dapat bertahan di tengah keberadaan ojek online?